Waspada Kejahatan Soceng, Ini Cara Terhindar dan Melindungi Diri agar Uang Aman

- 29 April 2024, 18:00 WIB
Ilustrasi. Waspada Kejahatan Soceng, Ini Cara Terhindar dan Melindungi Diri agar Uang Aman. *
Ilustrasi. Waspada Kejahatan Soceng, Ini Cara Terhindar dan Melindungi Diri agar Uang Aman. * /freepik/freepik/

PORTAL PURWOKERTO – Di era digital yang semakin canggih, anda harus semakin hati-hati dengan modus kejahatan siber. Apalagi untuk anda yang menyimpan uang di Bank atau dompet elektronik.

Salah satu kejahatan siber yang marak terjadi adalah soceng atau social engineering. Kejahatan ini biasanya memanfaatkan manipulasi psikologis untuk menipu korbannya agar membocorkan informasi penting seperti password, OTP, dan data perbankan.

Pelaku soceng biasanya menggunakan berbagai modus untuk menipu, seperti menyamar sebagai pihak berwenang misalnya karyawan bank, penegak hukum, kurir. Selain itu bisa dengan menawarkan hadiah atau keuntungan seperti undian berhadiah atau promo menarik.

Yang sering terjadi biasanya dengan membuat situasi panik agar korban kebingungan misalnya ATM terblokir atau adanya transaksi mencurigakan. Karena itu jangan sampai anda menjadi korbannya.

Baca Juga: Cara Blokir Rekening Penipu via BRI BNI BCA Bank Mandiri, Meski Belum Ada Kepastian Duit Kembali atau Tidak

Cara Terhindar dan Melindungi Diri dari Soceng

Kejahatan siber satu ini melibatkan manipulasi psikologis ketika beraksi sehingga itu penting untuk setiap orang meningkatkan kesadarannya. Langkah pertama yang bisa anda lakukan adalah selalu kritis dan bersikap skeptis terhadap penawaran atau hadiah apapun yang diberikan.

Cara selanjutnya adalah sebagai berikut :

1. Jangan pernah membagikan data pribadi seperti username, password, PIN, OTP, atau data penting lainnya kepada siapapun termasuk melalui telepon, SMS, email, atau media social
2. Jangan mudah tergoda dengan tyawaran hadiah atau keuntungan yang tidak masuk akal
3. Selalu periksa informasi sebelum mengklik tautan atau membuka lampiran yang mencurigakan
4. Pelajari modus-modus yang sering digunakan seperti penipuan melalui telepon, email phising, atau website palsu.

Apabila anda merasa telah menjadi korban soceng, segera laporkan ke pihak berwajib atau segera hubungi bank terkait agar ditangani.

Halaman:

Editor: Hening Prihatini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah