Tahukah Kamu Puasa Sunnah yang Dilaksanakan 6 Hari Setelah Hari Raya Idul Fitri adalah Puasa Syawal?

9 Maret 2021, 07:00 WIB
Ilustrasi puasa sunnah yang dilaksanakan 6 hari setelah Hari Raya Idul Fitri adalah puasa Syawal /Pixabay/Gilang Kencana C.R


PORTAL PURWOKERTO - Setelah melaksanakan puasa di bulan Ramadhan, umat Islam merayakan Idul Fitri pada bulan Syawal, namun ada puasa sunnah yang dilaksanakan 6 hari setelah Hari Raya Idul Fitri adalah puasa Syawal.

Puasa sunnah yang dilaksanakan 6 hari setelah Hari Raya Idul Fitri adalah puasa Syawal.

Dalam banyak Hadist, Rasullullah SAW menganjurkan puasa sunnah yang dilaksanakan 6 hari setelah Hari Raya Idul Fitri adalah puasa Syawal.

Baca Juga: Ramadhan 2021: Apa Saja yang Dibolehkan Saat Berpuasa?

Berikut beberapa Hadist terkait dengan puasa Syawal yang dilakukan setelah puasa Ramadhan.

عَنْ أَبِي أَيُّوبَ الْأَنْصَارِيِّ رَضِي اللَّهُ عَنْهُ … أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ[رواه الجماعة إلا البخاري والنسائي] .

Artinya: Dari Abi Ayyub al-Anshari r. a. (diriwayatkan) … bahwa Rasulullah saw bersabda: Barang siapa sudah melakukan puasa Ramadan, kemudian menambahkan dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka seolah-olah ia telah melaksanakan puasa sepanjang masa. [HR Jama’ah ahli hadis selain dan  an-Nasa’i].

Baca Juga: Ini Kegiatan Masjid Agung Baitussalam Purwokerto Selama Ramadhan 1442 Hijriyah, Cek Jadwalnya

عَنْ ثَوْبَانَ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ صَامَ رَمَضَانَ فَشَهْرٌ بِعَشَرَةِ أَشْهُرٍ وَصِيَامُ سِتَّةِ أَيَّامٍ بَعْدَ الْفِطْرِ فَذَلِكَ تَمَامُ صِيَامِ السَّنَةِ . [رواه أحمد] .

Artinya: Dari Tsauban, dari nabi saw (diriwayatkan bahwa) beliau bersabda: Barang siapa berpuasa Ramadan, maka pahala satu bulan Ramadan itu (dilipatkan sama) dengan puasa sepuluh bulan, dan berpuasa enam hari sesudah Idul Fitri [dilipatkan sepuluh menjadi enam puluh], maka semuanya (Ramadan dan enam hari bulan Syawal) adalah genap satu tahun. [HR Ahmad].

وَفِيْ رِوَايَةِ ابْنِ مَاجَه : مَنْ صَامَ رَمَضَانَ وَ سِتَّةَ أَيَّامٍ بَعْدَ الْفِطْرِ كَانَ تَمَامَ السَّنَةِ وَ مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا .

Artinya: Di dalam riwayat Ibnu Majah dinyatakan [bahwa Rasulullah saw bersabda]: Barangsiapa berpuasa Ramadan dan enam hari sesudah Idul Fitri, maka itu sama pahalanya dengan puasa genap setahun. Dan barangsiapa melakukan satu kebaikan, maka ia akan memperoleh (pahala) sepuluh kali lipat.

Baca Juga: Doa Awal Ramadhan 2021 yang Biasa Dilakukan Rasullullah

ولإطلاق لفظ الحديث المتقدم من غير تعيين لأحدهما

Artinya: Karena keumuman matan hadis yang terdahulu tanpa adanya ta’yin (penjelasan berturut-turut atau berpisah-pisah) maka puasa syawal bisa dikerjakan berturut-turut atau berpisah-pisah.

Sesuai Keputusan Munas Tarjih ke-26 Muhammadiyah di Padang pada tahun 2003, berpuasa enam hari dalam bulan Syawal (sesudah Hari Raya Idulfitri), dapat dilakukan secara berturut-turut atau berpisah-pisah.

Baca Juga: Alasan Warga Tidak Mampu Juga Punya Kewajiban Untuk Membayar Zakat Fitrah Pada Ramadhan 1442 Hijriyah

Sudah tahukan jika puasa sunnah yang dilaksanakan 6 hari setelah Hari Raya Idul Fitri adalah puasa Syawal?***

Editor: Hening Prihatini

Sumber: UMM

Tags

Terkini

Terpopuler