Sholat Tahajud Apa Harus Tidur Dulu, Ada 2 Pendapat dan Keduanya Memiliki Dasar, Simak Penjelasannya!

18 Maret 2022, 00:09 WIB
Sholat Tahajud Apa Harus Tidur Dulu, Ada 2 Pendapat dan Keduanya Memiliki Dasar, Simak Penjelasannya! /Imad Alassiry/Unsplash

PORTAL PURWOKERTO - Simak penjelasan sholat tahajud apa harus tidur dulu atau boleh dilakukan meskipun belum tidur pada malam hari.

Pada dasarnya ada dua pendapat mengenai sholat tahajud apa harus tidur dulu atau tidak. 

Kedua pendapat ini sama-sama memiliki dasar yang kuat karena memiliki dasar hadis yang shahih.

Pendapat pertama adalah sholat tahajud dilakukan setelah bangun tidur pada malam hari. 

Pendapat ini ikutip dari penjelasan surat Al Isra ayat 79 mengenai sholat tahajud dari buku Tafsir Al-Qur’an Al-‘Azhim karya Imam Ibnu Katsir.


وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَىٰ أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا

“Dan pada sebahagian malam hari bertahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Rabbmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.” (QS. Al-Isra’: 79)

Baca Juga: Bacaan Sholat Tahajud Rakaat Pertama dan Kedua, Lengkap dengan Doa Sesudah Sholat Tahajud yang Mustajab

Ulama bermahzab Syafii ini menjelaskan bahwa ayat tersebut merupakah perintah Allah kepada Nabi Muhammad untuk melaksanakan sholat malam.

Tahajud atau sholat malam ini dilakukan setelah bangun tidur. Seperti asal kata dari tahajud sendiri yaitu dari kata hajjada yang artinya adalah bangun tidur.

Sholat tahajud dilakukan setelah bangun tidur malam juga didapatkan dari hadis-hadis shahih mengenai Rasulullah SAW yang melakukan sholat tahajud setelah bangun tidur malam.

يَحْسَبُ أَحَدُكُمْ إذَا قَامَ مِنْ اللَّيْلِ يُصَلِّي حَتَّى يُصْبِحَ أَنَّهُ قَدْ تَهَجَّدَ ، إنَّمَا التَّهَجُّدُ أَنْ يُصَلِّيَ الصَّلَاةَ بَعْدَ رَقْدِهِ ، ثُمَّ الصَّلَاةَ بَعْدَ رَقْدِهِ ، وَتِلْكَ كَانَتْ صَلَاةُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Diantara kalian menyangka ketika melakukan shalat di malam hari sampai subuh dia merasa telah tahajud. Tahajud adalah shalat yang dikerjakan setelah tidur, kemudian shalat setelah tidur. Itulah shalatnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.(Ar Rafi'i meriwayatkan dari Katsir bin Abbas dari sahabat Al-Hajjaj bin Amr RA)

Baca Juga: Puasa Ayyamul Bidh Adalah, Tanggal 15 Syaban Jatuh pada Jumat, 18 Maret 2022, Boleh Puasa?

Pendapat kedua, sholat tahajud dilakukan setelah sholat isya, tanpa harus tidur terlebih dahulu.

Pendapat kedua ini didasarkan pada hadis nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Ahmad, Ibn Majah, dan dishahihkan Syuaib Al-Arnauth. Nabi Muhammad SAW bersabda:

أفشوا السلام، وأطعموا الطعام، وصلوا الأرحام، وصلوا بالليل والناس نيام تدخلوا الجنة بسلام

Sebarkanlah salam, berilah makanan, sambung silaturahmi, dan kerjakan shalat malam ketika manusia sedang tidur, kalian akan masuk surga dengan selamat. (HR. Ahmad, Ibn Majah, dan dishahihkan Syuaib Al-Arnauth)

Sehingga diambil kesimpulan bahwa sholat tahajud adalah semua shalat sunah yang dikerjakan setelah isya, baik sebelum tidur maupun sesudah tidur. (Hasyiyah Ad-Dasuqi, 7/313).

Baca Juga: Lafal Sholawat Nabi yang Benar, Dibaca Pada Malam Jumat, Hari Jumat dan Miliki Keutamaan di Dunia dan Akhirat

Dijelaskan, kata tahajud memiliki arti mujanabatul hajud yang artinya menjauhi tempat tidur. Sehingga semua sholat yang dilakukan pada malam hari setelah sholat isya dapat disebut sebagai sholat tahajud.

Baik dilakukan sebelum tidur, setelah bangun tidur, atau di waktu banyak orang tidur.

 

Abu Bakr Ibnul ‘Arabi mengatakan pendapatnya mengenai sholat tahajud, yaitu:

في معنى التهجد ثلاثة أقوال (الأول) أنه النوم ثم الصلاة ثم النوم ثم الصلاة، (الثاني) أنه الصلاة بعد النوم، (والثالث) أنه بعد صلاة العشاء. ثم قال عن الأول: إنه من فهم التابعين الذين عولوا على أن النبي صلى الله عليه وسلم كان ينام ويصلي، وينام ويصلي . والأرجح عند المالكية الرأي الثاني

Tentang makna tahajud ada 3 pendapat:
pertama, tidur kemudian shalat lalu tidur lagi, kemudian shalat.
Kedua, shalat setelah tidur.
Ketiga, tahajud adalah shalat setelah isya.
Beliau berkomentar tentang yang pertama, bahwa itu adalah pemahaman ulama tabi’in, yang menyandarkan pada ketarangan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidur kemudian shalat, kemudian tidur, lalu shalat.
Sedangkan pendapat paling kuat menurut Malikiyah adalah pendapat kedua. (Al-Mausu’ah Al-Fiqhiyah, 14/86)

Baca Juga: Tata Cara Sholat Tahajud Beserta Bacaan yang Dibaca Pada Sepertiga Malam Terakhir Arab, Latin dan Arti

Kedua pendapat mengenai sholat tahajud tersebut masing-masing memiliki dasar yang kuat. Anda dapat memilih salah satu pendapat tersebut.

Yang pasti, melaksanakan sholat tahajud memiliki banyak sekali keutamaan. Diantaranya adalah:
1. Menghapuskan dosa dan khilaf
2. Menjadi penyebab masuk surga
3. Menaikkan derajat di dalam surga
4. Mengikuti sunah Rasulullah SAW
5. Merupakan kemuliaan bagi yang melaksanakannya
6. Merupakan ibadah sholat yang paling utama setelah sholat wajib.

 

Bila khawatir tidak dapat bangun setelah tidur malam untuk melaksanakan sholat tahajud, maka dianjurkan untuk melakukan sholat sebelum tidur. 

Baca Juga: Apakah Jam 4 Masih Bisa Sholat Tahajud, Lengkap Niat Sholat Tahajud, Doa Sholat Tahajud Latin dan Terjemahan

 

Waktu sholat tahajud dapat dibagi menjadi tiga waktu yaitu:
1. Sepertiga malam pertama, antara pukul 19.00-22.00
2. Sepertiga malam kedua, antara pukul 22.00-01.00
3. Sepertiga malam ketiga, antara 01.00- hingga menjelang waktu subuh

Waktu tahajud di malam hari adalah sebaik-baik waktu pelaksanaan shalat sunnah. Saat sepertiga malam terakhir itulah seorang hamba semakin dekat dengan Rabbnya.

Waktu tersebut adalah waktu dibukakannya pintu langit dan terijabahinya (terkabulnya) doa.

Karena merupakan waktu terkabulkannya doa, maka sepertiga malam terakhir saat melakukan sholat tahajud adalah wajktu yang tepat untuk mencurahkan segala doa dan hajat kepada Allah SWT.

Baca Juga: Wajib Qodho Sholat Setelah Haid? Berikut Mitos dan Hukum Haid Menurut Islam

Sholat tahajud paling sedikit dilakukan sebanyak dua rakaat. Namun Nabi Muhammad SAW melakukan shalat malam sebanyak 11 rakaat yaitu 4 rakaat, empat rakaat dan 3 rakaat.

Jangan lupa, usai melaksanakan sholat tahajud, sebaiknya diikuti dengan doa setelah sholat tahajud berikut ini:

اَللّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُوْرُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، أَنْتَ الْحَقُّ، وَوَعْدُكَ الْحَقُّ، وَقَوْلُكَ الْحَقُّ، وَلِقَاؤُكَ الْحَقُّ، وَالْجَنَّةُ حَقٌّ، وَالنَّارُ حَقٌّ، وَالسَّاعَةُ حَقٌّ،

اَللّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ، وَبِكَ خَاصَمْتُ، وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ. فَاغْفِرْ لِيْ مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ، وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ، أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ، أَنْتَ إِلٰهِيْ لاَ إِلٰهَ إِلاَّ أَنْتَ

Allahumma lakal hamdu anta nuurussamawaati wal ardhi waman fii hinna. Wa lakal hamdu anta qayyimus samawati wal ardhi waman fii hinna. Wa lakal hamdu anta robbussamaawaati wa l ardhi waman fi hinna. Antal haqqu, wa wa'dukal haqqu, wa qaulukal haq, wa liqaa'uka haqqu, wal jannatu haqqun, wan naru haqqun, wa sa'atu haqqun.

Allâhumma laka aslamtu, wa bika aamantu, wa alaika tawakkaltu, wa ilaika anabtu, wa bika khashamtu, wa ilaika haakamtu. Faghfirlii maa qaddamtu, wa maa akhkhartu, wa maa asrartu, wa maa a'lantu, antal muqaddimu wa antal mu'akhkhiru, antal ilahi laa ilaaha illaa anta.

Wa laa haula, wa laa quwwata illa billah.

Baca Juga: Apakah Sholat Tahajud Harus dengan Witir? Begini Kata Ustadz Abdul Somad

“Ya Allah, hanya milik-Mu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi serta siapa saja yang ada di sana. Hanya milikMu segala puji, Engkau yang mengatur langit dan bumi serta siapa saja yang ada di sana. Hanya milik-Mu segala puji, Engkau pencipta langit dan bumi serta siapa saja yang ada di sana. Engkau Maha benar, janji-Mu benar, firman-Mu benar, pertemuan dengan-Mu benar. Surga itu benar, neraka itu benar, dan kiamat itu benar. Ya Allah, hanya kepada-Mu aku pasrah diri, hanya kepada-Mu aku beriman, hanya kepada-Mu aku bertawakkal, hanya kepada-Mu aku bertaubat, hanya dengan petunjuk-Mu aku berdebat, hanya kepada-Mu aku memohon keputusan, karena itu, ampunilah aku atas dosaku yang telah lewat dan yang akan datang, yang kulakukan sembunyi-sembunyi maupun yang kulakukan terang-terangan. Engkau yang paling awal dan yang paling akhir. Engkau Tuhanku. Tiada tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau.” (HR. Ahmad 2710, Muslim 769, Ibn Majah 1355).

Semoga penjelasan sholat tahajud apa harus tidur dulu atau boleh dilakukan meskipun belum tidur pada malam hari ini bermanfaat. Yang pasti, keutamaan melaksanakan sholat tahajud ini amatlah besar.***

Editor: Lasti Martina

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler