Fadhilah Sholat Tarawih Malam ke 5, Selasa, 5 April 2022, Apa Benar Seperti Ini? Ini Kata Buya Yahya

5 April 2022, 13:00 WIB
Fadhilah Sholat Tarawih Malam ke 5, Selasa, 5 April 2022, Apa Benar Seperti Ini? /Instagram WMN Govsa

PORTAL PURWOKERTO - Ini fadhilah sholat tarawih malam ke 5 yang jatuh pada hari Selasa, 5 April 2022.

Bila Anda mulai melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan 1443 H pada hari Sabtu, 2 April 2022, berarti malam ini merupakan sholat tarawih malam ke 5.

Apa fadhilah sholat tarawih malam ke 5 yang jatuh pada hari Selasa, 5 April 2022? Sholat tarawih dilakukan setelah berbuka puasa dan telah melaksanakan sholat Magrib dan Isya.

Sholat tarawih dapat dilakukan di rumah maupun di masjid, sesuai dengan keinginan. Rakaat salat tarawih beragam.

Baca Juga: Jawaban Batas Waktu Sahur Jam Berapa dari Buya Yahya, Jangan Keliru Memaknai

Ada yang melakukan salat tarawih dua rakaat sebanyak sepuluh kali, ada juga yang melaksanakan salat rakaat empat rakaat sebanyak dua kali.

Maksudnya adalah dua rakaat salam, dua rakaat salam, hingga berjumlah 20 rakaat. Atau empat rakaat salam dan empat rakaat salam hingga berjumlah 8 rakaat.

Beredar tulisan bahwa ada 30 keutamaan sholat tarawih di bulan Ramadhan mulai dari malam pertama hingga malam ke tiga puluh.

30 keutamaan sholat tarawih tersebut ditulis oleh Syaikh al-Khubawi dalam kitab Durrotun Nashihiin, hal. 16 – 17.

عن علي بن ابي طالب رضي الله تعالى عنه أنه قال : ” سئل النبي عليه الصلاة والسلام عن فضائل التراويح فى شهر رمضان فقال

Dari Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah ditanya tentang keutamaan Shalat Tarawih pada Bulan Ramadhan. Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

Baca Juga: Alasan Jangan Tidur Setelah Subuh Pada Puasa Ramadhan, Ini Kata Buya Yahya, Nanti Ia akan Merugi

Di malam pertama, Orang mukmin keluar dari dosanya , seperti saat dia dilahirkan oleh ibunya.

Di malam kedua, ia diampuni, dan juga kedua orang tuanya, jika keduanya mukmin.

Di malam ketiga, seorang malaikat berseru di bawah Arsy: ‘Mulailah beramal, semoga Allah mengampuni dosamu yang telah lewat.’

Di malam keempat, dia memperoleh pahala seperti pahala membaca Taurat, Injil, Zabur, dan Al-Furqan.

Di malam kelima, Allah Ta’ala memberikan pahala seperti pahala orang yang shalat di Masjid al-Haram, masjid Madinah, dan Masjid al-Aqsha.

Baca Juga: Fadhilah Sholat Tarawih Malam ke 4 Apakah dari Hadis Shahih, Berikut Penjelasannya!

Di malam keenam, Allah Ta’ala memberikan pahala orang yang ber-thawaf di Baitul Makmur dan dimohonkan ampun oleh setiap batu dan cadas.

Di malam ketujuh, seolah-olah ia mencapai derajat Nabi Musa ‘alaihissalam dan kemenangannya atas Firaun dan Haman.

Di malam kedelapan, Allah Ta’ala memberinya apa yang pernah Dia berikan kepada Nabi Ibrahim ‘alaihissalam.

Di malam kesembilan, seolah-olah ia beribadat kepada Allah Ta’ala sebagaimana ibadah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Di malam kesepuluh, Allah Ta’ala mengaruniai dia kebaikan dunia dan akhirat.

Di malam kesebelas, ia keluar dari dunia seperti saat ia dilahirkan dari perut ibunya.

Di malam kedua belas, ia datang pada hari kiamat dengan wajah bagaikan bulan di malam purnama.

Baca Juga: Keutamaan Sholat Tarawih Malam ke 4, Betulkah Seperti Ini?

Di malam ketigabelas, ia datang di hari kiamat dalam keadaan aman dari segala keburukan.

Di malam keempat belas, para malaikat datang seraya memberi kesaksian untuknya, bahwa ia telah melakukan shalat tarawih, maka Allah tidak menghisabnya pada hari kiamat.

Di malam kelima belas, ia didoakan oleh para malaikat dan para pemikul Arsy dan Kursi.

Di malam keenam belas, Allah menerapkan baginya kebebasan untuk selamat dari neraka dan kebebasan masuk ke dalam surga.

Di malam ketujuh belas, ia diberi pahala seperti pahala para nabi.

Di malam kedelapan belas, seorang malaikat berseru, ‘Hai hamba Allah, sesungguhnya Allah ridha kepadamu dan kepada ibu bapakmu.’

Di malam kesembilan belas, Allah mengangkat derajatnya dalam surga Firdaus.

Baca Juga: Bacaan Sholat Tarawih dari Awal Sampai Akhir di Rumah 8 Rakaat dan Witir 3 Rakaat

Di malam kedua puluh, Allah memberi pahala para Syuhada (orang-orang yang mati syahid) dan shalihin (orang-orang yang saleh).

Di malam kedua puluh satu, Allah membangun untuknya gedung dari cahaya.

Di malam kedua puluh dua, ia datang pada hari kiamat dalam keadaan aman dari setiap kesedihan dan kesusahan.

Di malam kedua puluh tiga, Allah membangun untuknya sebuah kota di dalam surga.

Di malam kedua puluh empat, ia memperoleh duapuluh empat doa yang dikabulkan.

Di malam kedua puluh lima, Allah Ta’ala menghapuskan darinya azab kubur.

Di malam keduapuluh enam, Allah mengangkat pahalanya selama empat puluh tahun.

Baca Juga: Bacaan Niat Shalat Tarawih dan Witir, Shalat Sunnah Selama Ramadhan, Untuk 2 Rakaat, 4 Rakaat dan 3 Rakaat

Di malam keduapuluh tujuh, ia dapat melewati shirath pada hari kiamat, bagaikan kilat yang menyambar.

Di malam keduapuluh delapan, Allah mengangkat baginya seribu derajat dalam surga.

Di malam kedua puluh sembilan, Allah memberinya pahala seribu haji yang diterima.

Di malam ketiga puluh, Allah ber firman : ‘Hai hamba-Ku, makanlah buah-buahan surga, mandilah dari air Salsabil dan minumlah dari telaga Kautsar. Akulah Tuhanmu, dan engkau hamba-Ku.’

Menurut Buya Yahya, pemimpin Pondok Pesantren Al-Bahjah, kitab Durrotun Nashihiin yang memuat tentang fadhilah sholat tarawih tersebut berisi kisah-kisah menyentuh dan riwayat dari Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Apakah Bulan Ramadhan Boleh Sholat Tahajud? INI Penjelasannya!

"Akan tetapi para ulama yang berkecimpung dalam dunia hadis, ada beberapa hadis yang di dalam Durrotun Nashihiin ada hadis yang tidak ada asalnya, atau hadis maudhu," ujar Buya Yahya.

Khususnya mengenai hadis 30 keutamaan sholat tarawih, hadis ini dinyatakan palsu. Karena istilah tarawih tidak ada saat zaman Rasulullah SAW. Yang ada adalah istilah qiyamul lail, yaitu sholat malam.

"Jadi, tidak ada riwayat-riwayat khusus tentang namanya tarawih," ujar Buya Yahya seperti yang diunggah dalam kanal Al Bahjah TV di Youtube 2 Juni 2019 lalu.

Fadhilah atau keutamaan mendirikan sholat tarawih di bulan Ramadhan tercantum dalam beberapa hadis shahih.

Dari Abu Hurairah RA, melaporkan bahwa Nabi Muhammad SAW akan mendorong orang-orang beriman untuk melakukan sholat khusus (tarawih) selama bulan Ramadhan tanpa memerintahkan mereka sebagai kewajiban dan dia (saw) berkata: "Siapa pun yang sholat di malam Ramadhan tarawih) dengan keyakinan yang teguh dan mengharapkan pahala, semua dosanya yang lalu akan diampuni.”

Baca Juga: Perbedaan Antara Salat Tarawih dan Salat Tahajud Adalah, Ada Juga Salat Witir Ternyata Ini Penjelasannya!

 

Melaksanakan sholat tarawih juga mengampuni dosa yang telah lewat seperti yang tercantum dalam HR. Bukhari no. 37 dan Muslim no. 759

"Barangsiapa melakukan qiyam Ramadhan karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni"

Qiyam Ramadan yang dicantumkan pada hadis di atas adalah sholat tarawih yang dilakukan pada bulan Ramadan.

Fadhilah sholat tarawih malam ke 5 Allah Ta’ala memberikan pahala seperti pahala orang yang shalat di Masjid al-Haram, masjid Madinah, dan Masjid al-Aqsha tidaklah benar. Namun, pahala mengerjakan sholat tarawih karena iman adalah dihapuskan dosa-dosa yang telah lalu. ***

Editor: Lasti Martina

Sumber: Al Bahjah TV

Tags

Terkini

Terpopuler