PORTAL PURWOKERTO - Apa saja pahala sholat tarawih malam ke 8 yang disadur dari kitab Durratun Nasihin.
Pahala sholat tarawih malam ke 8 ini tercantum dalam kitab Durratun Nasihin karangan Utsman ibn Hasan Al-Khubawi atau yang biasa disebut dengan Syaikh Al Khubawi.
Kitab Durratun Nasihin ditulis pada abad 19 Masehi atau abad 13 Hijriah di Konstantinopel. Kini Kontantinopel dikenal dengan nama Istanbul dan berada di Turki.
Pada zaman kejayaan Kekhalifahan Utsmaniyah, kitab ini berisi kisah keutamaan amal, keutamaan bulan-bulan hijriah seperti Rajab, Sya'ban dan Ramadhan, keutamaan puasa, dan hal lainnya.
Baca Juga: Tata Cara Sholat Tarawih dan Witir Sendiri, Semua Tanpa Tahiyat Awal, Jangan Salah!
Beberapa ahli hadis meragukan keaslian kisah dan hadis yang terdapat dalam kitab ini. Setidaknya 30 persen dari isi kitab ini disebut memuat hadis palsu.
Namun, kitab Durratun Nasihin ini dipelajari di berbagai pesantren di Indonesia, Malaysia, India, hingga Turki.
Berikut pahala sholat tarawih malam ke 8 seperti yang tercantum dalam kitab Durratun Nasihin halaman 16 dan 17.
عن علي بن ابي طالب رضي الله تعالى عنه أنه قال : ” سئل النبي عليه الصلاة والسلام عن فضائل التراويح فى شهر رمضان فقال
Dari Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah ditanya tentang keutamaan Shalat Tarawih pada Bulan Ramadhan. Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
Baca Juga: Bacaan Sholat Tarawih dari Awal Sampai Akhir di Rumah 8 Rakaat dan Witir 3 Rakaat
وفى الليلة الثامنة أعطاه الله تعالى ما أعطى ابراهيم عليه السلام
Di malam kedelapan, Allah Ta’ala memberinya apa yang pernah Dia berikan kepada Nabi Ibrahim ‘alaihissalam.
Nabi Ibrahim adalah Nabi dan Rasul ke-6 dari 25 Nabi dan Rasul yang diketahui oleh umat Islam di dunia.
Nabi Ibrahim dikenal juga sebagai bapak para Nabi karena dari keturunan nabi Ibrahimlah nabi dan rasul selanjutnya berasal.
Allah SWT memberikan karunia kepada Nabi Ibrahim dua orang anak yang tercantum dalam Al Quran, yaitu Ismail dan Ishak.
Nabi Isa AS adalah keturunan dari Nabi Ishak. Sedangkan Nabi Muhammad SAW adalah keturunan dari Nabi Ismail AS.
Allah memberikan beberapa karunia mukjizat kepada Nabi Ibrahim yang hidup pada zaman Raja Namrudz yang kejam dan mengaku sebagai Tuhan.
Setidaknya ada lima mukjizat yang Nabi Ibrahim AS yang perlu diketahui, yaitu:
1. Saat bayi dari jempolnya mengeluarkan madu
2. Tidak hangus dibakar api oleh pesuruh raja Namrudz
3. Dapat menghidupkan yang mati, sesuai dengan surat Al Baqarah ayat 260
4. Membangun Ka'bah
5. Menyembelih putranya yang bernama Ismail namun diganti Allah dengan domba.
Ka'bah yang didirikan oleh Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail ini menjadi tempat dimana muslim di seluruh dunia datang menjalankan ibadah haji dan umroh.
Baca Juga: Apakah Bulan Ramadhan Boleh Sholat Tahajud? INI Penjelasannya!
Jadi, keutamaan sholat tarawih malam ke 8 adalah bisa jadi mendapatkan apa yang diberikan Allah kepada Nabi Ibrahim.
Hal tersebut bisa berupa anak-anak yang baik dan hebat, kesehatan, kekuatan, dan keteguhan iman.
Namun, pahala sholat tarawih malam ke 8 yang disadur dari kitab Durratun Nasihin ini disanggah beberapa ahli hadis, termasuk ulama Betawi yang juga seorang akademisi, KH Lutfi Fathullah. Menurutnya, tidaklah mungkin seorang manusia mendapatkan pahala serupa Nabi hanya dengan mengerjakan amalan sunah.***