PORTAL PURWOKERTO - Pengertian do'a untuk umat Islam adalah permohonan yang ditujukan kepada Allah Subhanahu wa ta'ala sebagai wujud yang paling mendasar dari segala macam aktifitas ibadah.
Perwujudan do'a bagi umat Islam dipanjatkan ketika menghadapi cobaan/musibah berupa kesusahan atau ketika sedang mendapatkan kesenangan/kebahagiaan atau kemudahan.
Do'a sebaiknya selalu dipanjatkan oleh umat Islam dalam menghadapi berbagai keadaan baik saat ditimpa cobaan atau kesusahan maupun saat di beri kebahagiaan atau kemudahan.
Dalam terminologi Al Qur'an do'a mempunyai beberapa pengertian, diantaranya:
- Do'a yang mempunyai arti sebagai wujud atau bentuk penyembahan/ibadah bagi umat Islam (Al Qur'an Surah Yunus Ayat 106)
Baca Juga: Doa Sholat Dhuha Kata Ustadz Adi Hidayat: Rahasia Rezeki Melimpah Sesuai Ajaran Rasullulah SAW
- Do'a yang mempunyai arti ajakan (Al Qur'an Surat Al Baqarah Ayat 23)
- Do'a yang mempunyai arti permintaan atau permohonan (Al Qur'an Surat Al Mu'min Ayat 60)
- Do'a yang mempunyai arti memanggil (Al Qur'an Surat Al Isra Ayat 52)
- Do'a yang dapat di artikan memuji (Al Qur'an Surat Al Isra Ayat 110)
Setelah mengetahui pengertian do'a menurut Al Qur'an, umat Islam juga harus mengetahui dalil, adab, dan waktu terbaik/mustajab untuk memanjatkan permintaan dan permohonan (Do'a) kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Baca Juga: Doa Minum Air Zam-zam dan Fakta Menariknya, Umat Muslim Wajib Tahu
Dalil mengenai do'a juga dapat kita temukan dalam Al Qur'an, terutama Surat Al A'raf Ayat 51 dan Ayat 55, kemudian Surat Al Mu'min Ayat 60, Ayat 65 dan Ayat 80.
Tafsir ringkas dari Surat Al A'raf Ayat 55 : Berdoalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan dan memeliharamu, dengan rendah hati dan suara yang lembut, yakni tidak terlalu keras, namun tidak pula terlalu pelan, tetapi di antara keduanya. Sungguh, Dia tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas dalam berdoa dan segala hal.
Dan dari Surat Al Mu'min ayat 60 dapat ditafsirkan sebagai berikut: Kita hanya boleh berdo'a kepada Allah karena Allah adalah satu-satunya Tuhan tempat bergantung dengan kata lain jangan menyekutuhkan Allah. Jika kita bersungguh-sungguh dalam berdo'a kepada Allah, maka Allah akan mengabulkan do'a kita.
Baca Juga: Doa Setelah Sahur Puasa Ramadhan, Puasa Lancar Tanpa Hambatan! AAMIIN!
Sebelum kita memanjatkan do'a, tentu ada adab mengenai cara berdo'a yang harus kita pahami.
Dalam hal ini adab berdo'a yang diajarkan oleh Rasulullah adalah:
- Memuji Allah Ta’ala
- Berdo'a pada waktu yang mustajab
- Menghadap ke arah kiblat
- Berdo'a dengan suara lemah lembut
- Berdo'a dengan penuh harap
- Yakin akan dikabulkan
- Penuh kesungguhan
- Berdo'a terus menerus
- Jauhi harta dan makanan haram
- Bertobat.
Baca Juga: Bacaan Doa Puasa Ramadhan Hari Ke–9: Ya Allah.... Tuntunlah Aku Kepada Ridha-Mu yang Maha Luas
Berikut adalah 12 waktu mustajab agar do'a cepat terkabul:
1. Sepertiga Malam Terakhir
2. Ketika berbuka puasa bagi orang yang menjalankan ibadah puasa
3. Setelah menjalankan shalat fardhu (shalat wajib 5 waktu).
4. Pada saat adzan berkumandang dan perang beekecamuk
5. Saat hari Jum'at
6. Sebelum tidur dan dalam keadaan suci
7. Diantara adzan dan iqamah
Baca Juga: Doa Malam Lailatul Qadar, Berikut Tanda dan Kemuliaannya
8. Do'a pada waktu sujud dalam shalat
9. Pada saat sedang kehujanan
10. Pada saat ajal tiba
11. Pada malam Lailatul Qadar
12. Do'a pada hari Arafah
Saat memanjatkan doa kepada Allah hendaklah disertai dengan adab. Berdo'a kepada Allah disunnahkan merendahkan suara serta beristighfar, bertaubat atas segala kekhilafan dengan sepenuh hati serta bersungguh-sungguh dan mengulangi do'a, supaya segala yang dihajatkan diijabah/dikabulkan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala.***