PORTAL PURWOKERTO - Apakah malam Nuzulul Quran sama dengan malam Lailatul Qadar. Di Indonesia malam Nuzulul Quran diperingati pada malam ke 17 Ramadhan 2022.
Nuzulul Quran adalah saat turunnya Al Quran. Seperti yang tercantum dalam surat Al Baqarah ayat 185 sebagai berikut:
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۗ
syahru ramaḍānallażī unzila fīhil-qur`ānu hudal lin-nāsi wa bayyinātim minal-hudā wal-furqān, fa man syahida mingkumusy-syahra falyaṣum-h,
Artinya: Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Quran, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil).
Sedangkan malam lailatul qadar adalah malam yang disebut lebih baik dari seribu bulan. Kapan hadirnya malam lailatul qadar di bulan Ramadhan menurut para ulama adalah sebagai berikut:
1. Lailatul qadar ada pada 10 malam terakhir di bulan Ramadhan (mulai malam ke 21-30 Ramadhan)
2. Lailatul qadar ada pada malam ganjil di 10 malam terakhir di bulan Ramadhan (mulai malam ke 21, 23, 25, 27, dan 29 Ramadhan).
3. Lailatul qadar ada pada sembilan, tujuh, dan lima malam yang tersisa di bulan Ramadhan (mulai malam ke 21, 23, dan 25 Ramadhan).
Baca Juga: Apakah Malam Nuzulul Quran Sama Dengan Malam Lailatul Qadar, Buya Yahya Bilang INI
Lalu, mengapa di Indonesia Nuzulul Quran yang disebut malam turunnya Al Quran diperingati pada 17 Ramadhan?
Ternyata, para ulama bersepakat bahwa Nuzulul Quran itu terjadi pada 17 Ramadan karena mengacu pada qurat Al Anfal ayat 41 mengenai perang Badar.
۞ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّمَا غَنِمْتُمْ مِّنْ شَيْءٍ فَاَنَّ لِلّٰهِ خُمُسَهٗ وَلِلرَّسُوْلِ وَلِذِى الْقُرْبٰى وَالْيَتٰمٰى وَالْمَسٰكِيْنِ وَابْنِ السَّبِيْلِ اِنْ كُنْتُمْ اٰمَنْتُمْ بِاللّٰهِ وَمَآ اَنْزَلْنَا عَلٰى عَبْدِنَا يَوْمَ الْفُرْقَانِ يَوْمَ الْتَقَى الْجَمْعٰنِۗ وَاللّٰهُ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
wa'lamū annamā ganimtum min syai`in fa anna lillāhi khumusahụ wa lir-rasụli wa liżil-qurbā wal-yatāmā wal-masākīni wabnis-sabīli ing kuntum āmantum billāhi wa mā anzalnā 'alā 'abdinā yaumal-furqāni yaumaltaqal jam'ān, wallāhu 'alā kulli syai`ing qadīr
Baca Juga: Keutamaan Sholat Tarawih Malam ke 17, Bertepatan dengan Nuzulul Quran
Artinya: Dan ketahuilah, sesungguhnya segala yang kamu peroleh sebagai rampasan perang, maka seperlima untuk Allah, Rasul, kerabat Rasul, anak yatim, orang miskin dan ibnu sabil, (demikian) jika kamu beriman kepada Allah dan kepada apa yang Kami turunkan kepada hamba Kami (Muhammad) di hari Furqan, yaitu pada hari bertemunya dua pasukan. Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.
Makna ayat di atas adalah di hari Furqan adalah di hari turunnya Al Quran. Hari bertemunya dua pasukan besar diartikan sebagai saat hari perang Badar. Perang Badar disebut terjadi pada 17 Ramadhan.
Menurut Buya Yahya, ulama asal Jawa Barat, perbedaan masalah Nuzulul Quran dengan malam lailatul qadar tidak perlu dipertentangkan.
Baca Juga: Malam Nuzulul Quran 2022 Terjadi pada Tanggal Berapa? Simak Penjelasan Buya Yahya
"Turun Al Quran di malam lailatul qadar. Quran utuh turun ke Baitul Izzah kemudian ke dunia, tapi tidak ditentukan hari apa itu," ujar Buya Yahya.
Nuzulul Quran yang terjadi saat Al Quran utuh turun itu terjadi pada malam lailatul qadar. Sedangkan Nuzulul Quran yang diperingati pada malam 17 Ramadhan merupakan kesepakatan ulama sebagai bagian dari peringatan agar umat Islam kembali ke Quran, membaca, mentadabburi dan mengamalkan kandungan Al Quran.
Apakah malam Nuzulul Quran sama dengan malam Lailatul Qadar. Apabila Nuzulul Quran yang dimaksud jatuh pada malam 17 Ramadhan, maka berbeda dengan malam lailatul qadar yang baru ada pada malam 21 Ramadhan. Wallahu'alam bisshowab. ***