Amalan Terbaik 10 Hari Terakhir Bulan Ramadhan yang Dicontohkan Nabi Muhammad SAW Menurut Buya Yahya

20 April 2022, 11:31 WIB
Ilustrasi berdoa. Amalan Terbaik 10 Hari Terakhir Bulan Ramadhan yang Diontohkan Nabi Muhammad SAW menurut Buya Yahya.* /Pexels/Thirdman/

PORTAL PURWOKERTO - Simak amalan terbaik 10 hari terakhir Bulan Ramadhan yang diontohkan Nabi Muhammad SAW  menurut Buya Yahya.

Saat ini bulan Ramadhan sudah memasuki 10 hari terakhir, lalu apa saja amalan yang terbaik untuk dilakukan yang sesuai contoh dari Nabi Muhammad SAW.

Mari kita simak penjelasan dari Buya Yahya dilansir dari channel YouTube Al Bahjah tv, 26 Mei 2019

Dijelaskan dalam ceramah beliau di channel tersebut bahwa nabi Muhammad SAW memberikan contoh amalan yang dilakukan beliau di 10 hari terakhir yaitu dengan itikaf.

Baca Juga: Doa Lailatul Qadar, Buya Yahya : Rasulullah SAW Anjurkan Membaca Doa berikut di 10 Hari Terakhir

Diceritakan oleh Buya Yahya bahwa setiap 10 hari terakhir di bulan Ramadhan Nabi Muhammad akan menyingsingkan lengan bajunya Ya itu maksudnya bahwa Nabi Muhammad akan lebih giat lagi beribadah.

Dijelaskan bahwa 10 hari terakhir bulan Ramadhan adalah malam yang dirindukan oleh para perindu kemuliaan, sedangkan penghulunya perindu kemuliaan adalah Nabi Muhammad SAW.

Di 10 hari terakhir Nabi Muhammad lebih semangat beribadah dibandingkan hari-hari sebelumnya bahkan beliau juga membangunkan keluarganya dan mengajak keluarganya untuk menghidupkan malam-malam di 10 hari terakhir Ramadhan dengan beritikaf.

Dijelaskan dalam sebuah hadis yang mengatakan bahwa menghidupkan malam di bulan Ramadhan  akan diampuni segala dosa-dosanya.

Baca Juga: Begini Cara Bayar Fidyah Puasa, Buya Yahya: Batal Puasa Tanpa Udzur, Dosa!

Tentu saja kemuliaan ibadah di 10 hari terakhir Ramadhan adalah lebih utama hal itu nampak jelas yang dicontohkan oleh Rasulullah, beliau melakukan itikaf di masjid dengan tidak mau meninggalkannya.

Melakukan itikaf di masjid adalah hal yang dicontohkan sendiri oleh Rasulullah bahkan istri-istri beliau juga melakukan itikaf.

Sehingga berdasarkan contohBerdasarkan contoh tersebut maka diperkenankan untuk perempuan melakukan itikaf asalkan tetap menjaga kehormatannya sebagai wanita.

Hukum itikaf adalah sunnah yang dikukuhkan bahkan dalam Mazhab Syafi'i duduk sebentar saja dengan niat itikaf sudah mendapatkan pahala itikaf.

Sehingga sangat dianjurkan untuk umat muslim meniatkan dirinya untuk beri'tikaf di masjid agar mendapat tambahan pahala.

Baca Juga: Hukum Apakah Mimpi Keluar Air Mani Membatalkan Puasa, Buya Yahya: Keluar Air Mani Kalau Lakukan Ini, Batal

Jadi manfaatkanlah peluang 10 hari terakhir di bulan Ramadan untuk beritikad dengan meninggalkan urusan duniawi.

Rasulullah di saat 10 hari terakhir bulan Ramadan terutama di hari-hari ganjil beliau meningkatkan ibadahnya.

Pada 10 hari terakhir bulan Ramadan terdapat sebuah Malam yang sangat mulia yaitu malam Lailatul Qadar.

Malam itu merupakan malam yang sangat mulia karena lebih baik dari 1000 Bulan sehingga melakukan amalan di saat itu akan mendapatkan pahala sebanyak 1000 Bulan beribadah.

Adapun malam Lailatul Qadar terdapat pada bilangan ganjil di 10 hari terakhir Ramadhan, untuk saat yang tepat nya tidak diberitahukan tapi hanya diberi tahu kan ciri-ciri malam Lailatul Qadar.

Baca Juga: Hukum Apakah Mimpi Keluar Air Mani Membatalkan Puasa, Buya Yahya: Keluar Air Mani Kalau Lakukan Ini, Batal

Saat bisa beribadah di malam Lailatul Qadar selain mendapatkan pahala sebanyak 1000 Bulan maka seseorang itu biasanya akan merasakan perubahan seperti hatinya semakin tentram hidupnya semakin indah.

Malam Lailatul Qadar adalah malam yang sangat dirindukan oleh seluruh kaum Muslim di dunia.

Yang dilakukan di malam Lailatul Qadar adalah seperti semakin memperbanyak ibadah, tadarus AlQuran, shalat, berdzikir dan ibadah lainnya.

Ada doa khusus di malam lailatul Qadar. Dikisahkan Aisyah bertanya kepada Rasulullaah SAW “Yaa Rasulullah, kalau aku menjumpai malam Lailatul Qadr, doa apa yang sebaiknya aku baca? Nabi mengatakan “AllaahuAllahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni’”.

Baca Juga: Apakah Malam Nuzulul Quran Sama Dengan Malam Lailatul Qadar, Buya Yahya Bilang INI

Arti doa tersebut adalah: "Ya Allah, sesungguhnya Engkau Dzat Yang Maha Pemaaf dan Pemurah maka maafkanlah diriku."

Maka perbanyaklah doa tersebut di 10 malam terakhir bulan ramadhan.

Dalam hadits panjang, hadits Salman Al-Farizi, Buya Yahya menjelaskan: Perbanyaklah engkau dengan empat hal, dengan dua hal di antaranya, engkau akan menjadikan Tuhanmu ridho dan dua hal lagi yang engkau sangat memerlukannya.

Hal yang menjadikan Tuhanmu ridho itu adalah bersyahadat bahwa tiada Tuhan selain Allah dan istighfar yaitu memohon ampun kepada Allah.

Baca Juga: Qunut Witir Malam 15 atau 16, INI Kata Buya Yahya

Adapun dua hal yang engkau sangat memerlukannya adalah engkau minta kepada Allah surga dan engkau minta perlindungan dari api neraka.

Semoga ulasan mengenai amalan terbaik di 10 hari terakhir bulan Ramadhan untuk mendapatkan malam Lailatul Qadar bisa bermanfaat.***

Editor: Hening Prihatini

Tags

Terkini

Terpopuler