PORTAL PURWOKERTO - Apakah kutu kucing bisa menular ke manusia? Simak selengkapnya dalam artikel berikut.
Salah satu hewan yang sering dijadikan hewan peliharaan kesayangan di antaranya adalah kucing.
Tapi pernah tidak, jika hewan peliharaan kesayangan seperti kucing terkena serangan kutu?
Hal itu kadang membuat kita panik atau khawatir terkait tentang hal itu,karena takut akan menular ke tubuh manusia.
Berikut penjelasan terkait tentang kutu kucing pada manusia dikutip dari berbagai sumber:
Baca Juga: Ciri Ciri Kucing Mau Lahiran, Pastikan Sudah Sedia Tempat Nyaman dan Lakukan Hal Berikut Ini
Kutu kucing merupakan parasit yang menempel pada tubuh kucing,namun jangan terlalu khawatir tentang hal tersebut.
Sebab kucing yang mempunyai kutu di tubuhnya atau dibulunya tidak akan menular atau hidup berkembang biak ke kulit atau tubuh manusia, namun hanya saja menggigit kulit manusia.
Perlu untuk diketahui,salah satu alasan kutu kucing tidak bisa hidup atau tidak bisa berkembang biak di tubuh atau kulit manusia disebabkan karena kutu kucing hanya mencari tempat yang terdapat banyak bulu seperti hewan berbulu.
Kutu tidak hidup di tubuh manusia karena manusia tidak mempunyai rambut atau bulu. Kutu tidak bisa hidup di kulit atau tubuh yang tidak berbulu.
Karena kutu bisa bersembunyi di bulu hewan yang berbulu dengan cara menggali bulu dan berkembang biak di sana.
Dari telur menjadi pupa dan pupa. Namun hal ini harus diperhatikan dan segera di obati karena jika tidak segera di atasi, bisa menjadi infestasi kutu pada anjing ataupun kucing yang sangat perlu diperhatikan.
Baca Juga: Apa Itu Kebiri Kucing? Simak Fakta dan Prosedurnya Berikut Ini, Kucing Jadi Lebih Tenang Lho
Alasan ke-2 mengapa kutu tidak bisa hidup di kulit atau tubuh manusia dikarenakan, kutu butuh kurun waktu sekitar 12 jam lamanya untuk memiliki kesempatan berkembang biak atau bertelur.
Sangat jarang untuk ditemukan atau menemukan kutu kucing atau anjing yang bisa bertelur atau berkembang biak di kulit atau tubuh manusia dengan kurun waktu selama itu tanpa disingkirkan.
Mungkin masih akan membuat khawatir sebagian orang, karena takut kutu kucing atau anjing itu akan melompat ke rambut. Namun hal ini tidak usah dikhawatirkan, karena kutu kucing atau anjing hanya menggigit daerah kaki, seperti pergelangan kaki.
Kutu yang melompat atau menggigit kulit kaki atau tubuh manusia biasanya berasal dari tempat tidur atau tempat yang biasanya disinggahi kucing maupun anjing yang terinfestasi kutu.
Kutu kucing atau anjing tidak akan bertahan lama hidup di kulit kaki atau tubuh manusia.
Baca Juga: Kucing Bengal: Fakta dan Sejarah Dibalik Keturunannya Kucing yang Mirip Macan Tutul
Kutu hewan kucing atau anjing tidak dapat perpindah tempat,namun hanya saja kemungkinan besar.
Bila kucing atau anjing yang sudah terpapar atau terserang kutu dan berpindah tempat atau ruang, itu bisa menjadi perantara kutu kucing atau anjing berpindah tempat dan sau hal lagi,mengajak hewan kucing atau anjing yang terpapar atau terserang kutu ke tempat tidur dan tidur bersama.
Kemungkinan kutu yang ada di hewan kucing atau anjing itu akan berpindah tempat ke tempat tidur.
Hal itu membuat kutu yang ada di hewan kucing atau anjing akan menyerang manusia ke tempat yang kutu biasa gigit, seperti kulit kaki atau tubuh manusia.
Itulah beberapa informasi mengenali kutu hewan peliharaan seperti kucing atau anjing.***