Puasa 9 dan 10 Muharram: Keutamaan dan Niat Puasa Tasua dan Puasa Asyura, Tanggal Berapa?

6 Agustus 2022, 09:44 WIB
Ilustrasi. Tanggal Berapa Puasa Asyura dan Puasa Tasua? Keutamaan Puasa 9 dan 10 Muharram dan Niat Puasa Tasua dan Puasa Asyura.* /Freepick/

PORTAL PURWOKERTO- Puasa 9 dan 10 Muharram merupakan salah satu puasa yang dianjurkan Nabi Muhammad SAW yang disebut sebagai puasa Tasua dan puasa Asyura.

Puasa 9 Muharram merupakan puasa Tasua sementara puasa 10 Muharram merupakan puasa Asyura pada bulan suci ini.

Apa keutamaan puasa 9 dan 10 Muharram, Puasa Tasua dan Puasa Asyura? Bagaimana niat puasa 9 dan 10 Muharram ini?

Bulan Muharram merupakan satu diantar 4 bulan haram atau bulan suci yang disampaikan Rasulullah SAW.

Baca Juga: Jadwal Puasa Asyura, Tasua dan Puasa Sunah Lain di Bulan Muharram Tahun 2022

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ

Artinya:

“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram (bulan Dzul Qa’dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab), yang demikian itu adalah (ketetapan) agama yang lurus..” (QS. At-Taubah: 36)

Puasa pada bulan Muharram adalah puasa yang sebaik-baik puasa setelah bulan Ramadhan.

Hasan Al-Bashri rahimahulalah mengatakan:

"Allah membuka awal tahun dengan bulan haram (Muharram) dan menjadikan akhir tahun dengan bulan haram (Dzulhijjah). Tidak ada bulan dalam setahun, setelah bulan Ramadhan, yang lebih mulia di sisi Allah dari pada bulan Muharram. Dulu bulan ini dinamakan Syahrullah Al-Asham (bulan Allah yang sunyi), karena sangat mulianya bulan ini". (Lathaiful Ma’arif, Hal. 34)

Baca Juga: Simak Keutamaan Puasa Asyura, Puasa Sunnah yang Dikerjakan Setiap 10 Muharram

Puasa asyura merupakan puasa yang dilakukan pada tanggal 10 Muharram.

Tanggal 10 Muharram adalah hari di selamatkannya nabi Musa dari kezhaliman Fir'aun.

Ibnu Abbas radhiallahu‘anhuma, beliau menceritakan,

لَمَّا قَدِمَ الْمَدِينَةَ وَجَدَهُمْ يَصُومُونَ يَوْمًا ، يَعْنِى عَاشُورَاءَ ، فَقَالُوا هَذَا يَوْمٌ عَظِيمٌ ، وَهْوَ يَوْمٌ نَجَّى اللَّهُ فِيهِ مُوسَى ، وَأَغْرَقَ آلَ فِرْعَوْنَ ، فَصَامَ مُوسَى شُكْرًا لِلَّهِ . فَقَالَ « أَنَا أَوْلَى بِمُوسَى مِنْهُمْ » . فَصَامَهُ وَأَمَرَ بِصِيَامِهِ

Artinya:

"Ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tiba di Madinah, beliau melihat orang-orang Yahudi berpuasa di hari Asyura’. Beliau bertanya, “Hari apa ini?”

Mereka menjawab, “Hari yang baik, hari di mana Allah menyelamatkan Bani Israil dari musuhnya, sehingga Musa-pun berpuasa pada hari ini sebagai bentuk syukur kepada Allah".

Baca Juga: Amalan di Bulan Muharram, Keutamaan Bulan Muharram dan Puasa Sunnah Muharram Puasa Asyura, Ini Penjelasannya

Akhirnya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Kami (kaum muslimin) lebih layak menghormati Musa dari pada kalian.” Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa dan memerintahkan para sahabat untuk puasa". (HR. Al Bukhari).

Keutamaan Puasa Asyura 10 Muharram yakni dihapuskannya dosa setahun yang lalu seperti hadist dibawah ini.

Dari Abu Qotadah Al Anshoriy, berkata,

وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَرَفَةَ فَقَالَ « يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ وَالْبَاقِيَةَ ». قَالَ وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَاشُورَاءَ فَقَالَ « يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ

Artinya: “Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ditanya mengenai keutamaan puasa Arafah? Beliau menjawab,

”Puasa Arafah akan menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.”

Beliau juga ditanya mengenai keistimewaan puasa ’Asyura?

Beliau menjawab, ”Puasa ’Asyura akan menghapus dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim no. 1162).

Baca Juga: Kapan Puasa Muharram 2022? Ini Jadwal, Niat Puasa Tasua dan Puasa Asyura, Latin dan Artinya

Selain itu, pada bulan Muharram ini pula dianjurkan Nabi untuk puasa 9 Muharram yang dinamakan puasa Tasua.

Ibn Abbas Radhiyallahu allahu ‘anhuma, beliau menceritakan:

حين صام رسول الله صلى الله عليه وسلم يوم عاشوراء وأمر بصيامه ، قالوا : يا رسول الله ! إنه يوم تعظمه اليهود والنصارى ، فقال رسول الله صلى الله عليه وسلم : ((فإذا كان العام المقبل ، إن شاء الله ، صمنا اليوم التاسع )) . قال : فلم يأت العام المقبل حتى تُوفي رسول الله صلى الله عليه وسلم

Artinya: "Ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melaksanakan puasa Asyura’ dan memerintahkan para sahabat untuk puasa. Kemudian ada sahabat yang berkata:

"Ya Rasulullah, sesungguhnya hari Asyura adalah hari yang diagungkan orang yahudi dan nasrani".

Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Tahun depan, kita akan berpuasa di tanggal sembilan”.

Namun, belum sampai tahun depan, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sudah diwafatkan" (HR. Al Bukhari)

Baca Juga: Niat Puasa Tasua dan Asyura yang Dilaksanakan pada 9 dan 10 Muharram, Ini Jadwal Puasa Tasua dan Asyura

Bagaimana Niat Puasa 9 dan 10 Muharram yang disebut sebagai Puasa Tasua dan Puasa Asyura?

Niat berpuasa merupakan niat yang diucapkan dalam hati sebelum matahari terbit pada hari puasa tersebut.

Di tahun 2022, Puasa Asyura dan Puasa Tasua jatuh pada tanggal 7 dan 8 Agustus 2022.

Dalam melaksanakan niat puasa Asyura dan puasa Tasua, umat muslim dapat mengatakannya dalam hati dengan menggunakan Bahasa Indonesia, kata Ustadz Mintaraga Eman Surya.

Bagaimana jika dilafalkan?

Niat Puasa Asyura

"Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i sunnati 'asyura lillahi ta'aalaa"

Artinya:

Aku berniat puasa sunah Asyura karena Allah Lillahi ta'ala.

Baca Juga: Jadwal Puasa Asyura, Tasua dan Puasa Sunah Lain di Bulan Muharram Tahun 2022

Niat Puasa Tasua

"Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i sunnati tasu'a lillahi ta'aalaa"

Artinya:

Aku berniat puasa sunah Tasua karena Allah Lillahi ta'ala.

Demikian terkait keutaman puasa 9 dan 10 Muharram serta niat dan tanggal berapa puasa Asyura dan Puasa Tasua di tahun 2022.***

Editor: Hening Prihatini

Tags

Terkini

Terpopuler