PORTALPURWOKERTO - Simak 7 amalan bagi calin pewaris surga menurut Ustaz Adi Hidayat. Tujuh amalan ini terdapat di dalam Al-Qur’an surat Al-Mu’minun ayat 1 sampai 11.
Amalan sebagai calon pewaris surga sangat didambakan oleh para umat muslim, meskipun tidak mudah.
Namun usaha untuk memperbaiki diri menjadi seorang muslim yang taat harus tetap dilakukan agar tujuan meraih surga bisa tercapai.
Baca Juga: Doa Setelah Sholat Tahajud Agar Cepat Dikabulkan Oleh Allah SWT, Lakukan Amalan Ini
Dikutip Portal Purwokerto dari kanal YouTube Adi Hidayat Official yang diunggah pada 4 Oktober 2021, ini 7 amalan calon pewaris surga Firdaus berikut ini:
1. Dengan adanya komitmen ikhtiar untuk beramal Sholeh dan berkomitmen untuk beriman, yang menjaga imannya.
“Orang yang mampu menjaga imannya, komitmen dengan keyakinannya itu dijamin oleh Allah pasti hidupnya bahagia,” jelas ustaz Adi Hidayat.
“Falah itu terjemahannya ada dua, sukses dan happy. Sukses dalam artian konsep kehidupan dan bahagia dia,” imbuhnya.
Ukuran kebahagiaan berada pada ketenangan hati, begitu juga dengan harta dan kedudukan yang tidak bisa jadi ukuran kebahagiaan.
2. Salat dengan khusyuk
Amalan orang-orang yang mendapatkan kebahagiaan ada pada kekhusyukan salatnya
“Awas, hati-hati, sholat insya Allah semua orang wajib sholat, tapi apakah orang yang sholat itu khusyuk?” tutur Adi Hidayat.
Seperti yang telah disebutkan pada ayat kedua:
الَّذِيْنَ هُمْ صَلَاتِهِمْ خَشِعُوْنَ (٢)
Alladzinahum sholaatihim khoosyi’uun.
Artinya: “Yang khusyuk dalam sholatnya”.
Baca Juga: Amalan Bulan Muharram, Amalan Sunnah Nabi Muhammad SAW dan Keutamaan Bulan Muharram
3. Meninggalkan hal yang sia-sia
Meninggalkan hal sia-sia ini terdapat pada ayat setelahnya, yaitu ayat ketiga:
وَالّذِيْنَ هُمْ عَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضُوْنَ (٣)
Walladzina hum anillaghwi mu’ridhuun
“Meninggalkan segala yang sia-sia”
Mengabaikan atau meninggalkan suatu pekerjaan yang sia-sia, hal yang tidak ada manfaatnya.
4. Berzakat
Berusaha untuk bisa menunaikan zakat, bukan hanya saat waktu zakat saja. Amalan keempat yaitu berzakat, juga terdapat pada ayat ke-empat:
وَ الَّذِيْنَ هُمْ لِلزَّكوٰتِ فَاعِلُوْنَ (٤).
Walladzina hum lizzakaati faa’iluun
Artinya: Orang-orang yang mampu berzakat.
Baca Juga: Menjelang 1 Muharram, Ini Amalan di Bulan Muharram yang Bisa Dilakukan Oleh Umat Muslim
5. Menjaga kehormatan
وَ الَّذِيْنَ هُمْ لِفُرُوْجِهِمْ حٰفِظُوْنَ (٥).
wallaziina hum lifuruujihim haafizhuun.
"Dan orang yang memelihara kemaluannya,"
Amalan yang ketujuh ini yaitu menjaga kehormatan diri dari perselingkuhan dan zina. Dalam ayat ini juga di jelaskan bahwa hanya diperbolehkan kepada istri-istri sah saja.
اِلَّا عَلٰۤى اَزْوَا جِهِمْ اَوْ مَا مَلَـكَتْ اَيْمَا نُهُمْ فَاِ نَّهُمْ غَيْرُ مَلُوْمِيْنَ (٦)
illaa 'alaaa azwaajihim au maa malakat aimaanuhum fa innahum ghoiru maluumiin
"Kecuali terhadap istri-istri mereka atau hamba sahaya yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka tidak tercela,"
Dan barang siapa yang melampaui batas maka ia akan mencelakakan dan merugikan dirinya sendiri.
فَمَنِ ابْتَغٰى وَرَآءَ ذٰلِكَ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْعٰدُوْنَ (٧)
fa manibtaghoo warooo-a zaalika fa ulaaa-ika humul-‘aaduun.
"Tetapi barang siapa mencari di balik itu (zina, dan sebagainya), maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas."
Baca Juga: Apa Itu Hari Tasyrik? Ini Amalan-Amalan yang Dilakukan Umat Muslim di Hari Tasyrik
6. Amanah
وَا لَّذِيْنَ هُمْ لِاَ مٰنٰتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رَا عُوْنَ (٨).
Wallaziina hum li-amaanaatihim wa ‘ahdihim roo’uun
“Dan (sungguh beruntung) orang yang memelihara amanah-amanah dan janjinya,”
7. Konsisten dalam sholat
وَا لَّذِيْنَ هُمْ عَلٰى صَلَوٰتِهِمْ يُحَا فِظُوْنَ (٩).
Wallaziina hum ‘alaa sholawaatihim yuhaafizhuun
“Serta orang yang memelihara sholatnya.”
Demikian ketujuh amalan ini yang mampu dikerjakan oleh seseorang maka Allah telah menyebutkan bahwa ia akan menjadi ahli pewaris surga Firdaus.***