PORTAL PURWOKERTO - Doa setelah adzan yaitu doa yang biasanya diucapkan seorang muslim saat Adzan sudah dikumandangkan.
Doa setelah adzan diucapkan seusai Adzan selesai dan pada saat adzan sudah selesai disitulah waktu yang tepat untuk kita memohon dan berdoa kepada Allah karena doa diantara Adzan dan Iqomah merupakan waktu mustajab.
Doa setelah Adzan dan iqomah juga tercantum dalam hadist yaitu tentang berdoa setelah adzan merupakan waktu yang mustajabuntuk berdoa, yaitu seperti berikut:
Baca Juga: Doa Duduk Diantara Dua Sujud, Posisi Duduk dan Bagaimana Bacaan Sholat yang Benar
"Sesungguhnya do'a yang tidak tertolak adalah do'a antara adzan dan iqomah, maka berdo'alah (kala itu)." (HR Ahmad).
Doa Setelah Adzan dan Artinya
‘’Allahumma rabba haadzihid da'watit taammah. Wash shalaatil qaa-imah. Aati muhammadal wasiilata wal fadhiilah, wab'atshu maqoomam mahmuudal ladzii wa'adtahu innaka la tukhliful mi'ad.’’
Artinya:
"Ya Allah, Tuhan yang memiliki panggilan ini, yang sempurna dan memiliki salat yang didirikan. Berilah Nabi Muhammad wasilah dan keutamaan, serta kemuliaan dan derajat yang tinggi, dan angkatlah ia ke tempat yang terpuji sebagaimana yang Engkau telah janjikan."
Baca Juga: Doa Masuk Masjid dan Keluar Masjid, Tata Cara yang Benar! Jangan Sampai Kelupaan Loh...
Doa setelah Adzan Magrib sebagai berikut:
‘’Allahumma hadza iqbalu lailika wa idbaru naharika wa ashwatu du'aika faghfir lii.’’
Artinya:
"Ya Allah, ini telah menjelang malamMu, dan telah berlalu siangMu, telah diserukan seruanMu, maka ampunilah aku."
Sesudah mendengar suara Adzan seorang muslim dianjurkan melakukan tiga hal ini seperti hadist dari Rasulullah SAW.
Baca Juga: Contoh Doa Persembahan Sekolah Minggu yang Bisa Menjadi Referensi Sebelum Memuji Tuhan di Gereja
"Jika kalian mendengar muadzin, maka ucapkanlah seperti apa yang diucapkan oleh muadzin. Kemudian bershalawatlah untukku. Karena siapa yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat padanya (memberi ampunan padanya) sebanyak sepuluh kali. Kemudian mintalah wasilah pada Allah untukku. Karena wasilah itu adalah tempat di surga yang hanya diperuntukkan bagi hamba Allah, aku berharap akulah yang mendapatkannya. Siapa yang meminta untukku wasilah seperti itu, dialah yang berhak mendapatkan syafa'atku." (HR Muslim)."
Syaikh Abdul ‘Aziz bin Baaz Rahimahullah mengatakan bahwa hadits ini hasan, Beliau sendiri menegaskannya sebagai doa setelah azan yang disyariatkan.
Jika adzan sudah selesai, hendaknya bershalawat kepada nabi, lalu berdoa:
Baca Juga: Doa Setelah Sholat Dhuha dan Artinya Lengkap, Penulisan Latin dan Mudah Dipahami Artinya
Allahumma rabba hadzihid da’watit taammah, wash shalatil qaaimah aati Muhammadanil wasiilah wal fadhiilah wab’atshu maqaaman mahmuuda alladzi wa ‘adtah innaka laa tukhliful mii’ad”.
Diriwayatkan oleh Bukhari dalam Shahihnya, tapi tanpa tambahan innaka laa tukhliful mii’ad. Tambahan tersebut diriwayatkan oleh Al Baihaqi dengan sanad hasan. (Fatawa Nuur ‘Alad Darb, 6/357)***