Sejarah Pemilihan Putri Indonesia, Kontes Kecantikan Paling Bergengsi di Tanah Air

22 Mei 2023, 11:37 WIB
Sejarah Pemilihan Putri Indonesia, Kontes Kecantikan Paling Bergengsi di Tanah Air.* /Instagram Putri Indonesia

PORTAL PURWOKERTO- Putri Indonesia 2023 baru saja selesai diselenggarakan pada Jumat , 19 Mei 2023. Begini sejarah Putri Indonesia dimana gelaran 2023 terpilihlah Farhana Nariswari Wisananda, perwakilan dari Jawa Barat sebagai pemenang. Wanita 26 tahun ini berhasil menyisihkan 44 finalis lain dari 34 provinsi.

Putri Indonesia merupakan salah satu kontes kecantikan yang digadang-gadang sebagai beauty peagant paling bergengsi di tanah air. Pada tahun 2023 ini Putri Indonesia kembali diselenggarakan setelah sempat vakum karena pandemi Covid-19.

Dilansir dari laman resmi Badan penghubung Provinsi Lampung di Jakarta, Putri Indonesia ini digagas oleh B.R.A Moeryati Soedibyo, Presiden Direktur Mustika Ratu pada 1992 setelah menyaksikan acara Miss Universe di Bangkok.

Melalui ajang ini, Moeryati Soedibyo berkeinginan mencetak perempuan-perempuan Indonesia yang tampil percaya diri di kancah internasional. Namun demikian, iven seperti ini bukanlah yang pertama di Indonesia.

Baca Juga: Ini Fakta Anak PJ Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo, Putri asal Papua Meninggal Tak Wajar di Semarang

Pada tahun 1970-an, Andi Nurhayati memelopori kontes kecantikan dengan memegang lisensi yang mengiring putri-putri Indonesia ke kancah global. Majalah Femina yang diprakarsai oleh Widarti Goenawan, juga rutin mengadakan iven pemilihan model untuk mengisi sampul majalah tersebut.

Dengan menggabungkan semua unsur kontes kecantikan tadi Moeryati Soedibyo merumuskan konsep pemilihan Putri Indonesia. Badan Ekpor Indonesia menyetujui proposal Moeryati Soedibyo itu dan dengan demikian terbentuklah Yayasan Putri Indonesia.

Disponsori oleh perusahaan kosmetik Mustika Ratu dan beberapa brand ternama lainnya, Putri Indonesia Yayasan Putri Indonesia menyelenggarakan kontes kecantikan bergengsi di tanah air dari tahun ke tahun.

Ajang ini tidak hanya mencetak perempuan-perempuan mudah yang cantik dan cerdas, tetapi juga berintegritas. Pemenang Putri Indonesia dikirim ke kancah internasional untuk mengikuti kompetisi Miss Universe. Salah satunya adalah Nadine Chandrawinata.

Baca Juga: Wisata Kuliner ke Putri Gunung Banyumas Bikin Betah, 4 Tempat Makan View Alam Dekat Purwokerto Paling Homey!

Pemenang dan para finalis mengemban tugas mempromosikan Indonesia dari aspek kekayaan budaya dan pariwisata di mata internasional. Untuk itu penguasaan bahasa asing menjadi syarat mutlak jika Anda tertarik untuk mendaftar pada ajang ini.

Mereka juga melakukan aksi-aksi sosial di daerah-daerah pelosok yang membutuhkan seperti kampanye kesehatan, kesetaraan jender, pendidikan dan memberantas kemiskinan. Para finalis juga memeriahkan acara budaya di daerah-daerah seperti salah satunya Solo Batik Carnival.

Sejak diadakan pertama kali pada 1992, Putri Indonesia sempat berhenti diselenggarakan pada tahun 1993, 1997, 1998 dan 1999. Alya Rohali adalah pemegang gelar Putri Indonesa selama empat tahun berturut-turut karena kekosongan penyelenggaraan tadi.

Sejauk ini DKI Jakarta menjadi provinsi yang paling sering melahirkan pemenang Putri Indonesia sejak pertama kali diselenggarakan, disusul dengan D.I Yogyakarta dan Jawa Timur. Meski banyak acara ini banyak diminati oleh masyarakat sebagai hiburan, namun keberadaannya juga ditentang oleh beberapa kalangan. ***

 

Editor: Yumi Karasuma

Tags

Terkini

Terpopuler