Apa Itu Hari Raya Waisak Jatuh Tanggal 4 Juni 2023 dan Kegiatan Hari Besar Waisak oleh Umat Buddha

4 Juni 2023, 08:31 WIB
Apa Itu Hari Raya Waisak Jatuh Tanggal 4 Juni 2023 dan Kegiatan Hari Besar Waisak oleh Umat Buddha /pexels/fania yang

PORTAL PURWOKERTO - Hari Raya Waisak pada tahun 2023 2567 BE (Buddhist Era) jatuh pada tanggal 4 Juni 2023 apa itu hari raya Waisak dan kegiatan apa saja yang dilakukan oleh umat Buddha di hari besar Waisak.

Hari raya Waisak adalah salah satu hari yang sangat penting bagi umat Buddha di seluruh dunia dan pada hari raya ini mereka menggelar serangkaian acara atau ritual.

Apalagi Agama Buddha ini telah menyebar ke berbagai penjuru dunia, maka ada kegatan atau tradisi yang dilakukan saat perayaan Waisak.

Oleh karena itu, berikut ini adalah kegiatan atau tradisi yang biasanya dilakukan oleh umat Buddha saat Hari Raya Waisak.

Baca Juga: Rumah Makan Keluarga yang Nyaman di Purbalingga, Rumah Makan dan Kolam Pemancingan Ikan D’Aploen

Kegiatan Hari Raya Waisak 

1. Menyalakan Lampu Minyak dan Lilin Bunga Lotus

Saat perayaan Hari Waisak biasanya ada kegiatan menyalakan lampu minyak ataupun lilin yang mempunyai makna mendalam bagi umat Buddha.

Adapun tujuan dari hal ini adalah untuk mengusir kegelapan, dan juga bermakna sebagai penerangan kehidupan manusia.

Selain memakai lampu minyak, penerangan juga dilakukan dengan lilin berbentuk bunga lotus. Bunga lotus sendiri memiliki makna karena bunga ini indah dan mampu hidup di air yang keruh.

Oleh sebab itu, bunga lotus melambangkan keindahan yang bisa muncul dari sebuah dunia yang bisa dianggap berantakan ini. Adapula kisah yang menyebutkan bahwa bahwa Buddha sendiri pernah muncul secara magis dari bunga lotus ini.


2. Dikibarkannya Bendera Buddha di Rumah-rumah Umat Buddha

Hal ini terjadi saat umat Buddha mengunjungi kuil, dan akan mendapat bendera Buddha secara gratis, lalu kemudian menggantung bendera-bendera tersebut selama hari raya Waisak berlangsung.

Baca Juga: Tanggal 5 Juni 2023 Hari Apa? Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan Peristiwa Penting Ini

Uniknya, bendera Buddha sendiri baru ada sejak tahun 1800-an dan dirancang oleh Kolonel Henry S. Olcott dan J.R de Silva. Lalu, pada bendera ini ada enam garis vertikal berwarna biru, kuning, merah, putih dan juga oranye.

Kendati bendera ini tidak dibuat langsung oleh sang Buddha, namun bendera ini mempunyai makna yang cukup mendalam bagi umat Buddha.

3. Ritual Mandi Sang Buddha

Ritual mandi sang Buddha yang dilakukan di kuil adalah salah satu ritual suci dan paling terkenal saat perayaan Waisak.

Tujuannya adalah untuk memurnikan hati dan pikiran dari kebencian, keserakahan serta ketidaktahuan. Ritual mandi sang Buddha ini sepertinya dilakukan dengan cara yang berbeda-beda di setiap tempat, seperti misalnya di Thailand.

Kemdian, umat Buddha akan menempelkan daun emas ke dewa berwajah empat, yaitu Phra Phom dan juga kepada seorang biarawan terhormat dari Thailand yang bernama Luang Phor Tuad.

Baca Juga: PIP Kemdikbud.go.id 2023 Sudah Cair untuk SD, SMP, SMA dan Begini Cara Cek Penerima PIP 2023 Lewat HP Online

Demikianlah informasi apa itu Hari Raya Waisak jatuh tanggal 4 Juni 2023 dan kegiatan Hari besar Waisak oleh umat Buddha.***

Editor: Mericy Setianingrum

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler