PORTAL PURWOKERTO - Simak niat puasa jelang Idul Adha 1444 H, bacaan niat puasa Arafah lengkap dengan latin dan artinya, ini tata cara dan keutamaanya.
Perayaan lebaran haji 2023 atau Idul Adha 1444 H, identik dengan penyembelihan hewan kurban dirayakan umat Islam.
Bagi umat muslim yang tidak berangkat atau menunaikan ibadah haji dianjurkan untuk menunaikan ibadah puasa Arafah, sebagaimana terdapat dalam riwayat Nabi Muhammad tentang puasa Arafah.
Puasa Arafah adalah puasa umat Islam pada Hari Arafah, yaitu hari kesembilan dari bulan Zulhijah.
Puasa ini sangat dianjurkan bagi umat muslim yang tidak pergi haji, sebagaimana terdapat dalam riwayat Nabi Muhammad tentang puasa Arafah:
“Dari Abu Qatadah Al-Anshariy (ia berkata),” Sesungguhnya Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam pernah ditanya tentang (keutamaan) puasa pada hari Arafah?” Maka dia menjawab, “ Menghapuskan (kesalahan) tahun yang lalu dan yang sesudahnya.” (HR. Muslim no.1162 dalam hadits yang panjang)
Untuk puasa Tarwiyah 2023, dilaksanakan pada tanggal 8 Dzulhijjah 1444 Hijriah. Sementara pelaksanaan puasa Arafah dijalankan pada 9 Dzulhijjah atau sehari sebelum Idul Adha 2023. Adapun niat dari menunaikan ibadah puasa Arafah adalah sebagai berikut:
Niat Puasa Arafah
"Nawaitu Shouma Arofah Sunnatan Lillahi Ta'aala"
Artinya:
“Saya niat puasa Arafah, sunnah karena Allah ta'ala“
Tata Cara Puasa Arafah
Seperti puasa ramadhan pada umumnya, puasa Arafah juga dianjurkan untuk melakukan sahur terlebih dahulu dan menyegerakan berbuka sesuai waktu maghrib, berikut tata cara selengkapnya:
1. Membaca niat puasa arafah dan dilakukan pada waktu malam hari hingga sebelum terbit fajar.
Niat puasa arafah
نويتُ صومَ عرفة سُنّةً لله تعالى
Nawaitu Shouma Arofah Sunnatan Lillahi Ta'aala
“Saya niat puasa Arafah, sunnah karena Allah ta’ala“.
2. Apabila hendak melakukan puasa arafah, dianjurkan untuk melakukan makan sahur.
Meskipun makan sahur hukumnya sunnah, tetapi apabila dikerjakan akan mendapatkan berkah dan pahala yang besar.
3. Menghindari hal-hal yang dapat membatalkan puasa, seperti makan dan minum dengan disengaja, melakukan hubungan intim, dan lain sebagainya hingga waktu berbuka puasa tiba.
Keistimewaan Puasa Arafah
Puasa Arafah bisa kamu laksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah, tepat 1 hari sebelum hari raya Idul Adha. Hal ini berarti, hanya dengan puasa 1 hari saja, yaitu puasa Arafah, akan mendapatkan keistimewaan yang begitu besar.
Berikut beberapa keutamaan puasa arafah:
1. Sunnah Rasulullah SAW dan dapat menghapus dosa dua tahun
Dari Abu Qotadah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim).
2. Dikerjakan pada hari Arafah
Hari arafah menjadi salah satu hari yang paling mulia dalam agama Islam. Di mana pada saat hari arafah Allah akan banyak membebaskan umat manusia dari api neraka dan memberikan keberkahan-Nya. Hal ini sesuai hadits yang berbunyi:
“Tidak ada hari di mana Allah membebaskan hamba dari neraka melebihi hari arafah” (HR. Muslim).
3. Dapat menjadi amal ibadah pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah
Sebagaimana diketahui bahwa amalan-amalan yang dikerjakan di 10 hari pertama pada bulan Dzulhijjah merupakan hari-hari yang dicintai Allah SWT.
Barangsiapa yang mengerjakan puasa arafah maka akan dihitung sebagai ibadah pada 10 hari pertama dibulan Dzulhijjah.
Demikian niat puasa jelang Idul Adha 1444 H, bacaan niat puasa Arafah lengkap dengan latin dan artinya, ini tata cara dan keutamaanya.***