PORTAL PURWOKERTO - Tanggal 1 Muharram 2023 tak terasa sudah mendekat. Bulan Muharram adalah bulan pertama dalam kalender Hijriah. Karena itu tanggal 1 Muharram berkaitan dengan tahun baru Islam 1445 Hijriah.
Selain merupakan tahun baru Islam, bulan Muharram juga sarat dengan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan. Bahkan, bulan Muharram merupakan salah satu bulan yang disebut sebagai bulan haram. Artinya bulan yang diharamkan untuk berbuat kemaksiatan dan melakukan keburukan lainnya.
Pasalnya, bila melakukan keburukan pada bulan ini, maka akan dibalas dengan keburukan berlipat ganda pula. Selain bulan Muharram, ketiga bulan haram lainnya adalah bulan Rajab, Dzulqa'adah, dan Dzulhijjah. Kemuliaan bulan Muharram juga tercantum di dalam hadis.
Baca Juga: 7 Dzikir Sesudah Sholat Fardhu, Penting untuk Kebahagiaan di Dunia dan Akhirat
Dari Abu Hurairah radhiallahu‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
أفضل الصيام بعد رمضان شهر الله المحرم
“Sebaik-baik puasa setelah Ramadan adalah puasa di bulan Allah, bulan Muharram.” (HR. Muslim)
Berpuasa di bulan Muharram bukanlah puasa wajib seperti puasa dibulan Ramadhan. Namun berpuasa di bulan Muharram disebut akan mendapatkan ganjaran yang besar. Ada satu puasa yang dilakukan oleh Rasulullah SAW khusus di bulan Muharram. Yaitu puasa di tanggal 10 Muharram. Hal ini tercantum di dalam hadis shahih.
صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ
“Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim no. 1162).
Selain puasa Asyura, Nabi Muhammad SAW juga menyarankan untuk berpuasa satu hari sebelum tanggal 10 Muharram atau satu hari sesudah tanggal 10 Muharram. Hal ini berkenaan untuk menselisihi adanya kebiasaan yang dilakukan oleh umat agama lain, juga pada tanggal 10 Muharram.
Baca Juga: Niat Sholat Tahajud 2 Rakaat Sendiri di Rumah, LATIN dan ARAB yang Mudah Dihafalkan
Tanggal 10 Muharram merupakan tanggal yang mulia, bahkan sebelum datangnya Islam. Kaum Quraisy yang merupakan penganut agama Nabi Ibrahim AS biasa berpuasa pada tanggal 10 Muharram untuk memperingati saat Ka’bah ditutup dengan kain (kiswah). Penggantian kiswah oleh otoritas Arab Saudi.
Pada zaman modern, kiswah penutup Ka'bah diganti rutin satu kali dalam satu tahun pada tanggal 9 Dzulhijjah, ketika jamaah haji menjalani Wukuf di Arafah. Namun mulai tahun 2022 lalu, kiswah yang terbuat dari 850 kg sutera mentah, yang diwarnai hitam, 120 kg benang emas, dan 100 benang perak tersebut mulai diganti pada tanggal 1 Muharram. Saat itu bertepatan pada 1 Muharram 1444 Hijriah.
Berpuasa pada tanggal 10 Muharram juga dilakukan oleh kaum Yahudi yang bermukim di Madinah. Ketika Nabi Muhammad melaksanakan puasa 10 Muharram, seorang sahabat mendatangi Rasulullah untuk mengabarkan hal ini. Tanggal 10 Muharram yang dirayakan oleh kaum Yahudi bertepatan dengan peristiwa kemenangan Musa AS dan bani Israil atas Firaun dan bala tentaranya.
Baca Juga: TUNTUNAN Dzikir Sesudah Sholat Fardhu yang Sesuai Sunnah
Untuk menselisihi, tidak sama dengan kebiasaan yang dilakukan oleh kaum lain, Rasulullah SAW menyarankan untuk berpuasa sehari sebelum atau sehari sesudah tanggal 10 Muharram. Selain itu, di bulan Muharram juga terdapat puasa Senin-Kamis dan Ayyamul Bidh.
Puasa di Bulan Muharram
9 Muharram 1445 H/Kamis, 27 Juli 2023: Puasa Tasua
10 Muharram 1445 H/ Jumat, 28 Juli 2023: Puasa Asyura
11 Muharram 1445 H/ Sabtu, 29 Juli 2023: Puasa 11 Muharram
13 Muharram 1445 H/Senin, 31 Juli 2023: Puasa Ayyamul Bidh
14 Muharram 1445 H/Selasa, 1 Agustus 2023: Puasa Ayyamul Bidh
15 Muharram 1445 H/Rabu, 2 Agustus 2023: Puasa Ayyamul Bidh
Kamis, 20 Juli 2023: Puasa Kamis
Senin, 31 Juli 2023: Puasa Senin
Kamis, 3 Agustus 2023: Puasa Kamis
Senin, 7 Agustus 2023: Puasa Senin
Kamis, 10 Agustus 2023: Puasa Kamis.
Senin, 14 Agustus 2023: Puasa Senin
Kamis, 17 Agusus 2023: Puasa Kamis
Tanggal 1 Muharram 2023 dirayakan sebagai tahun baru Islam. Perayaan yang dilakukan pada saat Tahun Baru Islam ini biasanya dirayakan masyarakat secara adat, misalnya Kirab Muharram, Pawai Obor, menabuh bedug, hingga berziarah. Nabi Muhammad SAW sendiri tidak merayakan tahun baru 1 Muharram, karena penentuan 1 Muharram sebagai tahun baru Islam baru dicetuskan oleh Khalifah Umar bin Khattab setelah Nabi Muhammad SAW meninggal dunia.***