PORTAL PURWOKERTO - Biodata Sheikh Assim Al Hakeem, ulama Arab Saudi yang sedang berkunung ke Indonesia. Tak disangka, ulama yang khas berceramah dengan menggunakan bahasa Inggris diselingi berbagai lelucon namun terlihat bermuka serius ini ternyata bermarga Hasibuan dari Medan.
Nama Sheikh Assim Al Hakeem sebenarnya termasuk nama baru dikenal di kancah penceramah di Indonesia. Pasalnya, pria berusia 60 tahun ini dikenal melalui ceramah online di berbagai media sosial. Lagi pula, bahasa yang digunakan adalah bahasa Inggris dan sesekali bahasa Arab.
Sheikh Assim Al Hakeem adalah salah satu ulama Arab Saudi yang telah menjadi imam di masjid Jeddah selama kurang lebih 20 tahun. Salah satu kekhasan pria berjanggut lebat ini adalah memberikan kulsultasi secara online kepada umat Islam di seluruh dunia.
Penggemarnya tersebar dari Inggris hingga India, dan kini Indonesia. Lulusan Diploma Tinggi Studi Islam dari Universitas Umm al-Qura di Makkah, Arab Saudi ini menjawab pertanyaan yang diberikan secara online di media sosial. Mulai dari Twitter hingga Instagram.
Sheikh Assim Al Hakeem penuh dengan ilmu syariah Islam. Meskipun sering menjawab pertanyaan dengan serius, namun ternyata dalam berbagai ceramahnya tak jarang pria yang sudah memiliki istri dan anak ini menjawab dengan jawaban yang terkesan lucu, dengan wajah serius.
Netizen di Indonesia sudah mengenal beberapa jawaban Sheikh Assim Al Hakeem yang berasal dari potongan ceramahnya di berbagai acara seperti Questions and Answers (Ask Huda), Umdatul Ahkaam, Youth Talk, dan Mercy to the Worlds. Akibatnya, Sheikh Assim Al Hakeem beberapa kali berkeliling ke negara-negara di Arab Saudi.
Baca Juga: Sheikh Assim Al Hakeem Hari Ini Berkunjung ke Medan, Sumatera Utara Ini Jadwalnya!
Kejutan terjadi saat Sheikh Assim Al Hakeem berdakwah di Malaysia. Ia mengaku memiliki darah Indonesia yaitu berasal dari Medan. Usut punya usut, ternyata kakek Sheikh Assim Al Hakeem adalah seorang qadhi(hakim) di kesultanan Melayu Deli yang berkuasa di Medan sejak tahun 1600-an.
Kakek Sheikh Assim Al Hakeem yang bermarga Hasibuan menjabat sebagai qadhi pada masa pemerintahan Sultan Ma'moen Al Rasyid Perkasa Alamsyah, salah satu sultan terakhir Kesultanan Deli. Pada sekitar tahun 1928 sang kakek menyuruh putranya yang merupakan ayah dari Assim untuk belajar syariat di Arab Saudi.
Ayah Assim Al Hakeem yang bernama Luqman Al Hakeem pun pergi ke Arab Saudi untuk belajar agama. Kemudian kerajaan Arab Saudi pun muncul sekitar tahun 1932. Usai belajar agama, ketika masih berada di Arab Saudi, pemerintah menawarkan kewarganegaraan kepada siapapun yang mau menjadi warga negara Saudi. "Arab Saudi adalah negara termiskin saat itu. Jadi mereka memberikan kewarganegaraan di keranjang-keranjang(banyak)," ujar Sheikh Assim Al Hakeem.
Baca Juga: Sheikh Assim Al Hakeem Penceramah Internasional Ternyata Bermarga Hasibuan Keturunan Batak
Sejak itu, Luqman Al Hakeem Hasibuan tinggal, menikah dan berkeluarga di Arab Saudi. Keluarga Luqman Al Hakeem diketahui menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa sehari-hari. Assim Al Hakeem juga terbiasa berbicara dengan bahasa Inggris hingga disangka lahir atau pernah tinggal di luar negeri.
Kini, Assim Al Hakeem telah menjadi pendakwah internasional. Terbuka pula bahwa keluarga besar dari sisi ayahnya bermarga Hasibuan. Marga ini dimiliki oleh orang keturunan Batak Toba.
Biodata Sheikh Assim Al Hakeem
Nama Lengkap: Assim bin Luqman Al Hakeem
Nama Populer: Sheikh Assim Al-Hakeem
Marga: Hasibuan
Tempat Lahir: Kota Al-Khobar, Arab Saudi
Tanggal Lahir: 23 November 1962
Usia di tahun 2023: 61 tahun
Kebangsaan: Arab Saudi
Lahir: 23 November 1962
Pendidikan: S1 bidang studi linguistik di King Abdul Aziz University, Diploma Tinggi Studi Islam dari Universitas Umm al-Qura di Makkah.
Instagram: @sheikhassimalhakeem
Youtube: Assim Al-Hakeem
Facebook: Sheikh Assim Al Hakeem
Twitter: @Assimalhakeem
Sheikh Assim Al Hakeem kerap mendapatkan pertanyaan dari netizen dari seluruh dunia. Meskipun serius, tak jarang pertanyaan tersebut dijawab dengan jenaka meskipun tetap serius.
Pertanyaan: Apakah halal memakan cokelat yang mengandung alkohol, namun kandungan alkohol tersebut tidak disebutkan dalam kemasannya.
Jawaban: Bila tidak disebutkan dalam kemasannya, bagaimana anda tahu kalau cokelat tersebut tidak mengandung racun ular juga.
Pertanyaan: Saat salat isya rakaat kedua, seekor kecoa terbang melewati saya sehingga saya lari dari salat dan menangis di pojok kamar. Saya memanggil ayah saya yang kemudian menangkap kecoa tersebut. Kemudian saya memulai salat isya kembali. Namun ternyata pada rakaat keempat sebelum salam, ada seekor kecoa lagi di kamar. Tak sengaja saya melihat kecoa tersebut bahkan hingga melihat ke atas. Kali ini saya berhasil menyelesaikan salat saya hingga salam lalu kabur. Pertanyaan saya, sah kah salat saya tersebut.
Jawaban: Sah. Segera bersihkan (disinfektan) rumah anda!
Biodata Sheikh Assim Al Hakeem ini dapat dijadikan referensi apabila hendak mencari tahu jawaban dari pertanyaan yang hendak ditanyakan. Bila hendak bertanya langsung, Sheikh Assim Al Hakeem akan menjadi pendakwah di Masjid Al Jihad, Medan Baru, Kota Medan pada Minggu, 23 Juli 2023 pukul 09.30-15.00 WIB. ***