Kata Buya Yahya: Puasa Rajab Berapa Hari Menurut Islam? Apakah Puasa Rajab harus 10 Hari? Bisa Selang Seling?

16 Januari 2024, 11:23 WIB
Ilustrasi, Cek puasa Rajab Berapa Hari Menurut Islam dan Apakah Puasa Rajab harus 10 Hari lengkap puasa rajab Bisa Selang Seling atau harus berurutan.* /Pixabay/Ahmedsaborty/


PORTAL PURWOKERTO- Kata Buya Yahya tentang puasa Rajab berapa hari menurut Islam dan apakah puasa Rajab harus 10 hari lengkap apakah puasa Rajab bisa diselang seling atau harus berurutan.

Puasa Rajab Berapa Hari menurut Islam?

Pertanyaan puasa Rajab berapa hari menurut Islam menjadi pertanyaan yang sering diajukan warga setelah memasuki bulan Rajab.

Tanggal 1 Rajab 1445 H bertepatan dengan tanggal 13 Januari 2024 dimana sebagian umat Islam melaksanakan puasa Rajab.

Pelaksanaan puasa Rajab 2024 bisa dimulai pada 13 Januari 2024 hingga tanggal 10 Februari 2024. Berapa hari?

Baca Juga: 3 Amalan Bulan Rajab Menurut Hadist, Salah Satunya Perbanyak Istighfar dan Dzikir

Buya Yahya dalam keterangannya yang dikutip dari akun TikTok Ar Raafi menyampaikan bahwa puasa Rajab termasuk dalam puasa sunnah.

"Bulan Rajab adalah bulan haram, bulan mulia. Tidak ada anjuran amalan khusus di bulan Rajab. Akan tetapi di situ ada riwayat tentang puasa bulan Rajab. Ada diriwayatkan hadist shohih dari Sayyidina Utsman bin Hakim Al Mushori," katanya dalam akun TikTok tersebut.

Lebih lanjut, Buya Yahya menyampaikan puasa yang dilakukan Nabi Muhammad SAW dalam bulan Rajab.

"Beliau bertanya kepada Sayyidina Said Ibnu Zubair tentang puasa bulan Rajab. Ia pernah bertanya kepada Sayyidina Anas bin Malik, amalan nabi di bulan Rajab adalah berpuasa.

Nabi pernah di suatu ketika di saat bulan Rajab puasa banyak sekali sampai para sahabat Nabi mengatakan ini full Nabi puasanya. Kayak tidak ada bukanya," lanjut Buya Yahya.

Baca Juga: Apakah Puasa Rajab Boleh 1 Hari Saja? Ini Niat Puasa Rajab dan Doa Berbuka Puasa Rajab Arab, Latin Artinya

Meski demikian, ulama ternama ini menerangkan, Nabi Muhammad SAW juga pernah tidak berpuasa sama sekali di bulan Rajab.

"Sampai kami pun mengatakan Nabi sama sekali tidak berpuasa di bulan Rajab. Jadi pernah Nabi berpuasa penuh di bulan Rajab, tapi Nabi pernah tidak berpuasa di bulan Rajab," lanjutnya.

Dengan kata lain, apakah puasa Rajab harus 10 hari adalah tidak ada anjuran dari Nabi Muhammad SAW.

Apakah Puasa Rajab bisa selang seling?

Pertanyaan tersebut bisa dijawab bahwa bisa diselang seling sebab Nabi Muhammad SAW tidak mencontohkan puasa sunnah ini dilaksanakan selama 10 hari berturut turut, sesuai keterangan Buya Yahya dalam akun TikTok tersebut.***

Editor: Hening Prihatini

Tags

Terkini

Terpopuler