Fadhilah Sholat Tarawih Malam ke 21, Keutamaan 10 Malam Terakhir, Apakah Dapat Lailatul Qadar?

31 Maret 2024, 22:21 WIB
Fadhilah Sholat Tarawih Malam ke 21, Keutamaan 10 Malam Terakhir, Apakah Dapat Lailatul Qadar? /pexels.com/

PORTAL PURWOKERTO - Simak fadhilah sholat tarawih malam ke 21, tak terasa malam ini telah menginjak 10 malam terakhir di bulan Ramadhan. 

Pada 10 malam terakhir inilah diperkirakan terdapat malam lailatul qadar. Malam ini adalah malam yang lebih baik dari malam seribu bulan dimana Al Quran diturunkan pada malam ini.

Lailatul qadar hanya terbatas pada sepuluh hari terakhir dari Ramadhan, yang diharapkan terjadi pada malam ke-21, 23, atau 27.

Lailatul qadar bisa terjadi pada malam ke-21 sebagaimana disebutkan riwayatnya dari Abu Sa’id Al-Khudri.  Namun, malam lailatul qadar juga bisa terjadi pada malam ke-23 sebagaimana disebutkan riwayatnya dari ‘Abdullah bin Unais.

Bahkan dalam hadits ‘Ubadah bin Ash-Shamit, Rasulullah SAW memerintahkan untuk mencari lailatul qadar pada malam ke-25, 27, 29. 

Sehingga diambil kesimpulan bahwa malam lailatul qadar diperkirakan jatun pada 10 malam terkahir di bulan Ramadhan, terutama pada malam ganjil yaitu malam ke-21, 23, 25, 27, atau 29.

Fadhilah Sholat Tarawih Malam ke 21

Dikutip dari Durratin Nashihin, ada 30 fadhilah sholat tarawih di bulan Ramadhan yang berbeda setiap harinya. 

Fadhilah sholat tarawih malam ke 21 adalah:

عن علي بن ابي طالب رضي الله تعالى عنه أنه قال : ” سئل النبي عليه الصلاة والسلام عن فضائل التراويح فى شهر رمضان فقال

Dari Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah ditanya tentang fadhilah Shalat Tarawih pada Bulan Ramadhan. Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

وفى الليلة الحادية والعشرين بنى الله له بيتا فى الجنة من النور

Di malam kedua puluh satu, Allah membangunkan untuknya rumah dari cahaya di surga

Rumah yang terbuat dari cahaya tentu merupakan suatu keistimewaan tersendiri. Padahal menurut hadis riwayat Ahmad dan At Tirmidzi, rumah di surga tidak terbuat dari cahaya namun dari benda yang berkilauan.

Dari Abu Hurairah RA berkata: Kami pernah bertanya kepada Rasulullah SAW, Surga itu bangunannya dari apa?

Beliau Rasulullah SAW menjawab:
Surga itu bangunannya tersusun dari batako yang terbuat dari perak dan emas, adukannya dari campuran minyak wangi kasturi Al-Adzfar, kerikilnya dari mutiara dan permata yang terbuat dari za’faron.

Barang siapa memasukinya akan merasa nikmat dan tidak akan pernah binasa, dia akan kekal hidup dan tidak pernah mati, pakaiannya tidak akan kotor dan mereka senantiasa muda tidak akan pernah menua.

Untuk dibangunkan sebuah rumah di surga, ada amalan-amalan tertentu yang dapat dilakukan, yaitu:

1. Membangun masjid ikhlas karena Allah, bukan riya'

2. Membaca surat Al Ikhlas sepuluh kali

3. Mendirikan sholat dhuha 4 rakaat dan sholat sebelum zuhur 4 rakaat

4. Mendirikan sholat rawatib 12 rakaat dalam sehari

5. Meninggalkan perdebatan

6. Tidak berdusta

7. Berakhlak mulia

8. Mengucapkan alhamdulillah dan inna lillahi wa innailaihi rojiun ketika anak meninggal

9. Membaca doa masuk pasar laa ilaaha illallah wahdahu laa syariika lahu, lahul mulku walahul hamdu yuhyii wayumiit wa huwa hayyun laa yamuut biyadihil khoir wahuwa ‘alaa kulli syain qodiir

10. Menutup celah saat sholat jamaah

11. Beriman kepada Nabi Muhammad SAW.

Fadhilah sholat tarawih malam ke 21, malam ini bisa jadi merupakan malam lailatul qadr, dimana Al Quran diturunkan ke dunia. Walllahu'alam bisshowab.***

Editor: Lasti Martina

Tags

Terkini

Terpopuler