Ini Hari yang Diharamkan Mengganti Puasa Ramadhan! Kapan Saja? Cek Niat Puasa Qadha

8 April 2024, 20:50 WIB
Ilustrasi. Ini Hari yang Diharamkan Mengganti Puasa Ramadhan, Cek Kapan Saja lengkap Niat Puasa Qadha. * /pexels.com/Jordan Benton/

PORTAL PURWOKERTO - Berikut hari yang dilarang untuk mengganti puasa Ramadhan! Hari apa saja dan seperti apa niatnya? Berikut pembahasan lengkapnya.

Tak lama lagi Puasa Ramadhan 1445 H tahun 2024 akan selesai. Puasa adalah ibadah wajib yang harus dijalankan dan ditebus apabila terlewatkan. Shaum/puasa merupakan salah satu dari lima Rukun Islam.

Mengganti puasa Ramadhan dapat dilakukan pada kapan saja, semisal saat bulan Syawal, sebelum pertengahan bulan Syakban dan akhir bulan Syakban.

Sebagai informasi, terdapat beberapa hal yang perlu Anda ketahui jika ingin mengganti puasa Ramadan, antara lain:

Baca Juga: Jelang Lebaran 2024 Daop 5 Purwokerto - Lee Kum Kee Bagi Makanan Buka Puasa Ramadhan pada Penumpang Kereta Api

1. Jumlah hari puasa yang harus diganti sesuai dengan jumlah puasa yang tidak dilakukan selama Ramadan. Misalnya, jika tidak berpuasa selama 7 hari, maka harus menggantinya dengan berpuasa sebanyak 7 hari.

2. Jika lupa jumlah hari yang tidak berpuasa, maka disarankan untuk menggantinya dengan jumlah maksimal dari puasa yang tidak dilakukan.

3. Disarankan untuk mengganti puasa qadha secara berurutan. Artinya, jika telah melewatkan puasa Ramadan selama 3 hari, lebih baik menggantinya dengan berpuasa selama 3 hari berturut-turut di luar Ramadan. Namun, jika memilih untuk menggantinya secara tidak berurutan, itu juga diperbolehkan.

4. Bacalah niat untuk melakukan puasa qadha di malam hari atau saat sahur sebelum memulai puasa.

5. Selama menjalani ibadah puasa qadha, dianjurkan juga untuk melaksanakan amalan-amalan baik lainnya seperti melakukan salat sunnah, membaca Alquran, dan bersedekah.

Namun sebelum itu, ada baiknya Anda mengetahui bacaan niat untuk pengganti puasa ramadhan.

Baca Juga: Bolehkah Puasa Hari Jumat, Apa Syaratnya? Boleh Tidak Puasa Ganti Ramadhan Qadha Hari Jumat?

Niat Mengganti Puasa (Puasa Qadha)

Berikut adalah bacaan niat puasa qadha:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin 'an qadhā'I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT."

Itulah tadi pembahasan singkat terkait hari yang dilarang untuk mengganti puasa Ramadhan serta bacaan niat puasa qadha.

Arti Puasa Ramadhan

Puasa memiliki arti adalah menahan diri, sedangkan secara istilah artinya beribadah kepada Allah SWT dengan menahan diri dari makan, minum, perbuatan buruk, dan pembatal puasa lainnya, dari mulai terbit fajar hingga terbenamnya matahari.

Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan ketakwaan seorang muslim.

Saat berlangsungnya ibadah puasa Ramadhan, pasti ada seseorang yang tiba-tiba berhalangan untuk menjalani puasa. Seperti contohnya wanita saat haid di bulan puasa, seseorang yang sakit, dan lainnya.

Latas kapan waktu yang diharamkan untuk mengganti puasa Ramadhan?

Waktu yang Diharamkan Untuk Mengganti Puasa Ramadhan

Anda dapat berpuasa kapan saja asalkan di luar bulan Ramadhan dan tidak di hari-hari yang diharamkan bagi seorang Muslim untuk berpuasa. Hari-hari yang dimaksud adalah:
1. Idul Fitri (1 Syawal).
2. Idul Adha (10 Zulhijah).
3. Hari Tasyrik (11, 12, dan 13 bulan Zulhijah).
4. Hari Jumat yang sendirian. Jika ingin melakukannya, maka kamu harus puasa di hari Sabtu atau Kamis pada pekan yang sama.

Demikian informasi hari yang dilarang untuk mengganti puasa Ramadhan.***

Editor: Hening Prihatini

Tags

Terkini

Terpopuler