Amalan Utama Haji 2021, Wajib Dilakukan dan Jangan Sampai Terlupa

- 1 Juni 2021, 05:22 WIB
Ilustrasi. Kemenag dan DPR RI dikabarkan tetap membahas persiapan Haji 2021 meskipun Arab Saudi belum mengeluarkan aturan terkait haji.
Ilustrasi. Kemenag dan DPR RI dikabarkan tetap membahas persiapan Haji 2021 meskipun Arab Saudi belum mengeluarkan aturan terkait haji. /Unsplash/hardiman hardiman

PORTAL PURWOKERTO - Amalan utama haji perlu dilakukan saat menjalani ibadah haji di tanah suci.

Ada beberapa hal terkait amalan wajib haji yang tak boleh terlupa apalagi sampai terlewatkan.

Tahun 2021 ini pemerintah Arab Saudi sendiri belum memutuskan akan memberi kuota haji untuk warga Indonesia.

Baca Juga: 10 Dzulhijjah 1442 H atau Lebaran Haji Tahun 2021 di Bulan Juli 2021, Ini Alasannya Mengapa Disebut Demikian

Meski demikian tak ada salahnya mengetahui beberapa amalan utama haji yang perlu dilakukan sebagai berikut ini:

1. Ihram

2. Niat berhaji mulai dari miqat (batas yang ditentukan).

3. Mabit atau bermalam di Muzdalifah pada malam hari raya haji.

Baca Juga: Manfaat Shalat Gerhana Bulan, Simak Amalan Gerhana Bulan Anjuran dari Kemenag

4. Melontar tiga jumrah, yaitu : jumrah ula, jumrah wusta, dan jumrah aqabah.

5. Mabit (bermalam) di Mina.

5. Tawaf wada (tawaf perpisahan).

6. Menjauhkan diri dari larangan atau perbuatan yang diharamkan dalam ihram seperti:

a. Bagi pria dilarang memakai pakaian berjahit.

b. Menutup kepala bagi pria dan menutup muka bagi wanita

c. Membunuh hewan buruan.

d. Memotong kuku.

e. Memakai wangi-wangian.

f. Mengadakan akad nikah.

g. Bersetubuh.

h. Memotong rambut atau bulu badan yang lain.

Baca Juga: Amalan Syekh Ali Jaber, Surat Al-Mulk Agar Terhindar dari Siksa Neraka

Jika tak melakukan amalan tersebut maka bisa terkena denda harus menyembelih seekor hewan.

Sedangkan untuk sunnah haji, jamaah diimbau untuk mandi ketika akan berihram, mengerjakan salat sunnah ihram dua rakaat.

Selain itu sebaiknya mendahulukan haji daripada umrah.

Jamaah juga disarankan embaca talbiyah, dimulai sejak ihram sampai dengan melontar jumrah.

Setelah itu sebaiknya melakukan tawaf qudum tatkala mulai masuk Masjidil Haram, membaca zikir ketika melakukan tawaf, wuquf, dan sai.***

 

Editor: Dyah Sugesti Weningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah