Untuk melepaskan diri dari toxic relationship Anda bisa mencoba untuk fokus kepada hal lain seperti pekerjaan atau hobi Anda.
Bagi sebagian orang cara ini berhasil membuat mereka terlepas dari toxic relationship.
Sebagian sukses dengan cara ini dapat mengalihkan rasa sakit karena melepaskan hubungan menjadi sesuatu yang membuat Anda merasa sangat baik tentang Anda sendiri, dan merasa baik tentang diri Anda memungkinkan Anda untuk memutuskan hubungan Anda dengan pasangan toxic dan Anda bisa menemukan seseorang yang melihat betapa hebatnya Anda.
3. Mereka mengalami kesulitan melanggar rutinitas.
Pola dan rutinitas memainkan peran besar dalam hidup kita. Pikirkan saja tentang rutinitas harian Anda dan bagaimana perasaan “kehilangan” Anda ketika pola Anda rusak.
Misalnya, jika Anda selalu sarapan sebelum keluar rumah dan suatu hari Anda tidak bisa melakukannya, Anda mungkin tidak merasa seperti diri Anda sendiri sepanjang hari itu.
Bayangkan perasaan yang sama dalam suatu hubungan. Ketika suatu hubungan baru, Anda membangun pola dan rutinitas dengan pasangan Anda, dan pola dan rutinitas itu menjadi tertanam di otak kita sampai-sampai melanggarnya hampir tidak mungkin.
Baca Juga: Lirik Lagu Psycho oleh Red Velvet, Ternyata Maknanya Tentang Toxic Relationship
Terkadang Anda mungkin mempertimbangkan untuk meninggalkan toxic relationship, tetapi kemudian Anda menemukan diri Anda terjebak pada saat Anda mencoba membayangkan seperti apa hidup Anda tanpa pasangan Anda.
Hal yang terkadang menjadi menarik adalah, bahkan siklus putus dan kembali bersama pun menjadi rutinitas. Anda putus hari ini dan kemudian, seperti jarum jam, delapan minggu kemudian dia menghubungi Anda. Sebelum Anda menyadarinya, Anda sudah kembali ke tempat Anda memulai.