Boleh Tidak Niat Puasa Qadha Ramadhan,Bayar Utang Puasa Ramadhan di Pagi Hari di Bulan Rajab?

- 5 Februari 2022, 11:41 WIB
Boleh Tidak Niat Puasa Qadha Ramadhan,Bayar Utang Puasa Ramadhan di Pagi Hari di Bulan Rajab?
Boleh Tidak Niat Puasa Qadha Ramadhan,Bayar Utang Puasa Ramadhan di Pagi Hari di Bulan Rajab? /Unsplash/Robbi Firmansah

PORTAL PURWOKERTO - Apakah boleh niat puasa qadha Ramadhan di pagi hari di bulan Rajab ini?

Hari ini, Sabtu 5 Februari sudah memasuki hari ke tiga di Bulan Rajab, dan banyak kaum muslim melaksanakan puasa.

Bulan Rajab adalah Bulan yang dimuliakan seperti dalam firman Allah SWT di Surat At Taubah 36

Allah Ta’ala berfirman,

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ

”Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu.” (QS. At Taubah: 36)

Baca Juga: Sampai Tanggal Berapa Puasa Rajab 2022? Berikut Ini Adalah Niat Puasa Rajab, Ketentuan dan Waktunya

Bagi kaum muslim yang masih punya hutang puasa Ramadhan,
puasa Qadha dianjurkan untuk dilakukan pada bulan Rajab.

Apakah boleh niat puasa Qadha di pagi hari pada bulan Rajab ini?

Dilansir dari islmaqa.info bahwa puasa Qadha / membayar hutang puasa wajib harus diniatkan sejak malam hari pada saat kita akan berpuasa Qadha pada keesokan harinya.

Apakah boleh niat puasa Qadha di pagi hari pada bulan Rajab ini?

Jawabannya tidak boleh karena harus dilakukan sebelum imsak seperti puasa wajib pada umumnya.

Puasa Qadha adalah mengganti puasa wajib sehingga harus meniatkan waktu malam hari. Hukum qadha adalah seperti pelaksanaan puasa wajib lainnya

Baca Juga: Bolehkah Puasa Sunnah Rajab Tapi Masih Ada Hutang Puasa Ramadhan? Niat Qadha Puasa Menurut Ustadz Abdul Somad

Dan Nabi sallallahu alaihi wa salalm telah bersabda:

من لم يجمع الصيام قبل الفجر فلا صيام له (رواه الترمذي، رقم 730 وصححه الألباني في صحيح الترمذي)

“Siapa yang tidak meniatkan kuat puasa sebelum fajar, maka tidak ada puasa baginya.” )HR. Tirmizi, no. 730 dinyatakan shahih oleh Albani di Shahih Tirmizi)

Tirmizi mengatakan setelahnya, “Sesungguhnya makna ini menurut ahli ilmu, tidak ada puasa bagi yang tidak meniatkan kuat puasa sebelum terbit fajar di bulan Ramadan atau qadha Ramadan atau pada puasa nazar. Kalau tidak berniat waktu malam, tidak diterima.

Adapun kalau puasa sunah, diperbolehkan berniat setelah pagi. Ini adalah pendapat Syafi’i, Ahmad dan Ishaq.”

Baca Juga: Apakah Boleh Puasa di Hari Jumat Pada Bulan Rajab? Berikut Keistimewaan Doa di Bulan Rajab

An-Nawawi rahimahullah mengatakan, “Tidak sah puasa Ramadan, qadha, kafarat, juga puasa fidyah haji dan puasa wajib lainnya niat siang hari, tanpa ada perbedaan.” (Al-Majmu’, 6/289). (Silahkan lihat ‘Al-Mughni’ karangan Ibnu Qudamah, 3/26).***

Editor: Eviyanti

Sumber: islmaqa.info


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah