Setelah menjadi jajahan bangsa Eropa, pengolahan cokelat menjadi lebih maju, tidak sekedar minuman hangat yang enak.
Inovasi cokelat menjadi identik pada hari Valentine bermula dari seorang pria bernama Richard Cadbury yang merupakan keluarga produsen cokelat.
Pria asal Inggris tersebut berinovasi dengan menciptakan varian cokelat dark chocolate dengan rasa pekat yang tidak begitu manis.
Cadbury menjual cokelat ini dalam kemasan berbentuk hati, heart, yang biasa menjadi simbol cinta.
Kemasan berbentuk hati tersebut dibungkus dengan gambar cupid alias malaikat kecil berpanah dan bunga mawar.
Produk inovasi ini ternyata disukai kalangan ningrat dan menyebar ke masyarakat luas. Tak heran dengan adanya pengaruh Eropa pada masa itu, Valentine identik dengan coklat pun segera mendunia.
Richard Cadbury dan era Ratu Victoria atau yang sering disebut Victorian Era kira-kira berada di masa yang sama yaitu sekitar tahun 1835 hingga 1899 Masehi.
Di masa Victoria ini cokelat juga identik dengan cinta, rayuan dan terkadang keintiman. Hal ini disebabkan oleh adanya mitors bahwa cokelat memiliki zat afrodisiak.