Network
PORTAL PURWOKERTO – Beberapa pekan terakhir, beredar video gurita viral di media sosial Tiktok.
Video yang berdurasi satu menit tersebut banyak membuat netizen heran.
Pasalnya dalam video tersebut terlihat seekor gurita yang terjebak dalam organ dubur laki-laki.
Video gurita viral ini menambah daftar video yang tidak layak lihat. Hal tersebut karena aksi yang ada di dalamnya sangat berbahaya.
Gurita sendiri menjadi salah satu komoditas ekspor Indonesia. Menurut data Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan, nilai ekspor cumi, sotong dan gurita sebesar USD268,6 juta.
Berbeda dengan video gurita viral di Tiktok, menurut Indonesia Ocean Juctice Initiative (IOJI) gurita merupakan komoditas perikanan yang memiliki nilai ekonomis tinggi.
Namun, kegiatan perikanan gurita masih dilakukan secara tradisional dan merupakan perikanan skala kecil dengan teknologi penangkapan yang sederhana.
Dalam ringkasan eksekutif yang diterbitkan IOJI dan Pesisir Lestari, dikatakan status pemanfaatan sumberdaya gurita melalui pendekatan laju pemanfaatan dan nilai spawning potential ratio (SPR) belum diketahui di seluruh wilayah pengelolaan perikanan (WPP) di Indonesia.
Teknologi pemanfaatan gurita masih sangat sederhana, yaitu berupa pancing dan tombak yang memiliki nilai produktivitas yang rendah. Kualitas hasil tangkapan gurita masih perlu ditingkatkan dengan penggunaan alat tangkap yang memiliki produktivitas lebih tinggi dan tidak merusak seperti bubu gurita (octopus pot).
