Jadi, baik pengurus dan pengelola masjid atau mushola maupun jamaah harus protokol kesehatan ketat dengan prinsip bahwa tidak ada satupun tempat yang bebas dari penularan.
Dan pada pengaturan protokol kesehatan mencakup 4 hal yaitu, menyediakan sekaligus memanfaatkan dengan baik fasilitas seperti tempat cuci tangan dan sabun atau hand sanitizer, pengukur suhu tubuh jika ada, sebelum dan sesudah melakukan ibadah.
Baca Juga: 10 Kata kata Minta Maaf Menjelang Bulan Ramadhan yang Bisa Disampaikan Lewat Medsos
Lalu, wajib masker yang sempurna menutupi hidung dan mulut selama beribadah baik saat solat, berzikir, membaca quran, melaksanakan khutbah, maupun saat menerima/mendistribusikan infaq/zakat/sedekah.
Jemaah juga dihimbau menyegerakan ibadah dan melanjutkannya di kediaman masing-masing.
Selanjutnya, dibentuknya panitia khusus sebagai pengawas dan penegak kedisiplinan menjalani protokol kesehatan di area masjid dan sekitarnya.
Baca Juga: Doa Awal Ramadhan yang Dibaca Rasulullah SAW Lengkap Arab, Latin, dan Terjemahannya
Serta menjaga kebersihan dan sirkulasi masjid atau mushola dengan rutin membersihkan termasuk melakukan desinfeksi pada berbagai peralatan di dalamnya.
Dihimbau para jamaah juga bisa membawa alat ibadah masing-masing agar lebih higienis.
Jadi, sudah siap sambut Ramadhan dan menanti penetapan awal Ramadhan 2022?***