Maknai Doa Buka Puasa Menurut Gus Baha dan Quraish Shihab, Puasa Orang Kaya lebih Berat

- 3 April 2022, 15:41 WIB
Gus Baha. Makna Doa Buka Puasa Menurut Gus Baha dan Quraish Shihab, Puasa Orang Kaya lebih Berat
Gus Baha. Makna Doa Buka Puasa Menurut Gus Baha dan Quraish Shihab, Puasa Orang Kaya lebih Berat /YouTube Najwa Shihab

PORTAL PURWOKERTO – Makna doa buka puasa menurut Gus Baha yang merupakan ulama tersohor asal Rembang, Jawa Tengah, dengan nama lengkap Ahmad Baharudin Salim.

Gus Baha menjelaskan mengenai makna doa buka puasa dan makna makan saat buka puasa.

Buka puasa dilakukan setelah adzan maghrib berkumandang dan merupakan momen yang ditunggu-tunggu setelah seharian penuh berpuasa.

Gus Baha dan Abi Quraish Shihab memberikan makna buka puasa agar menjadi berpahala dan menjadi suatu kegembiraan.

Baca Juga: Ihdinash Shirathal Mustaqim, Niat Saat Ramadhan ala Gus Baha dan Quraish Shihab

Menurut Abi Quraish Shihab doa untuk berbuka puasa sebenarnya bias apa saja, yang terpenting adalah sebagai cara untuk menunjukan rasa syukur kepada Allah SWT.

Jika seseorang sudah menghafal doa tertentu maka baik jika memaknai arti dari doa tersebut.

Sedangkan keyakinan untuk membaca doa tertentu tergantung pada patokan riwayat yang seseorang pilih untuk diikuti.

Riwayat doa yang biasa digunakan adalah:

Allahumma laka shumtu wabika amantu wa ‘ala rizqika afthartu birahmatika yaa arhamar rahimin (Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan kepada-Mu aku beriman, dengan rizki-Mu aku berbuka, dengan rahmat-Mu, wahai Dzat yang Maha Penyayang).

Baca Juga: Video Tokoh Agama di Banjarnegara, Gus Khayat, Minta Menteri Agama untuk Minta Maaf dan Istighfar Viral!

Atau dapat juga dengan doa

Allahumma laka shumtu wa ‘alaa rizqika afthartu (Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dengan  rizki-Mu  aku berbuka)

Dan doa ini juga dapat disambungkan dengan:

‘dzahabazh zhama’u wabtallatil ‘uruuqu wa tsabatal ajru insyaallah (telah hilang rasa haus, telah basah kerongkongan, dan telah diraih pahala insyaallah).

Menurut Abi Quraish Shihab memilih doa mana yang akan digunakan saat berbuka puasa terserah pada seseorang tersebut

“Yang terpenting adalah maknanya bahwa berbuka puasa berarti bersyukur kepada Allah,” jelasnya.

Baca Juga: Doa Supaya Tidak Hujan, Inilah Doa yang Kerap Dipanjatkan oleh Nabi Muhammad SAW

Gus Baha juga menambahkan, saat berbuka puasa juga dapat menjadi momentum kegembiraan.

“terdapat kenikmatan bersama yang tidak bermaksiat, hal tersebutlah yang paling penting”. Ucap Gus Baha dalam Youtube Najwa Shihab yang diunggah pada 23 April 2021.

Buka puasa merupakan kenikmatan bersama yang dirasakan umat islam dan bukan merupakan hal yang diharamkan Allah.

Inilah makna buka puasa, bahwa kenikmatan tidak harus hal yang sulit dan hal buruh yang tidak diperbolehkan oleh Allah.

Lebih lanjut Gus Baha menjelaskan bahwa dengan makan saat buka puasa dapat meninggikan derajat seseorang bahkan seperti wali.

Baca Juga: Simak Doa Sholat Dhuha Agar Mustajab, Tulisan Latin dan Arti, disertai Tata Cara Sholatnya

“Sebab Allah memberikan ridho kepada mereka yang makan saat satu suapan dia bertahmid dan satu tegukan dia bertahmid,” ucap Gus Baha.

Berdasarkan itu, berarti mereka yang makan dengan selalu mengucap syukur kepada Allah lah yang diberikan Ridha.

Gus Baha dalam kesempatan tersebut juga bercerita mengenai dua orang si miskin dan si kaya yang diceritakan ayahnya.

Si miskin merasa puasa yang ia jalankan berat, sebab saat berpuasa dia harus tetap bekerja berat seperti mencangkul yang membutuhkan energi besar.

Si miskin ini merasa heroic karena hal tersebut, namun Ayah Gus Baha memberikan pengertian berbeda mengenai itu.

Baca Juga: Doa Setelah Sholat Dhuha dan Artinya LENGKAP! Ini Waktu Mustajab Sholat Dhuha Menurut Ustadz Abdul Somad

“Si kaya juga puasanya lebih berat sebab dia harus meninggalkan sarapan, makan rawon saat siang dan meninggalkan sate saat sore. Orang kaya yang ditinggalkan banyak, kalau kamu kan sering meninggalkan makan,” ucap Gus Baha mempraktikan ayahnya sambil tertawa.

Gus Baha menambahkan bahwa toleransi antar sesama manusia dibutuhkan guna memperkuat ukhuwah islam dengan memberikan logika sederhana tersebut.***

Editor: Hening Prihatini

Sumber: YouTube Najwa Shihab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah