Gus Baha: Dunia Lebih Penting Dibanding Akhirat, Simak Penjelasan Lengkapnya

- 4 April 2022, 18:48 WIB
Gus Baha: Dunia Lebih Penting Dibanding Akhirat, Simak Penjelasan Lengkapnya
Gus Baha: Dunia Lebih Penting Dibanding Akhirat, Simak Penjelasan Lengkapnya /ig ngajigusbaha/

 

PORTAL PURWOKERTO – Gus Baha merupakan seorang ulama tersohor yang berasal dari Rembang.

Gus Baha memberikan sudut pandang baru, mengenai persepsi dunia dan akhirat yang seringkali keliru dilakukan oleh orang-orang.

Gus Baha menjelaskan bahwa makna dunia adalah yang dekat dan ada sekarang sedang akhirat nanti atau masa yang akan datang.

Gus Baha menjelaskan hal tersebut dalam ceramahnya yang diunggah oleh Channel Youtube Kajian-Kajian Islam pada 16 April 2021.

Lebih lanjut Gus Baha menjelaskan bahwa kesukaan yang buruk terhadap dunia bermacam-macam, seperti menyukai pangkat, suka harta dll namun kesukaannya ini tidak mengantarkan pada keberkahan akhirat.

Baca Juga: Maknai Doa Buka Puasa Menurut Gus Baha dan Quraish Shihab, Puasa Orang Kaya lebih Berat

Sehingga sesuatu yang tidak murahan dalam hal beribadah seperti sujud, mengaji, shadaqah bukan hal duniawi namun kesaksian akhirat.

Dunia lebih penting dibandingkan dengan akhirat, sebab akhirat merupakan representasi dari manusia ketika hidup didunia.

Dunia bagi para ulama memiliki 2 sudut pandang, yang pertama adalah sebagai ladang untuk menambah ibadah dan memperkaya taat kepada Allah

Sedangkan kedua adalah dunia yang murah ketika kehidupan didunia dipenuhi dengan maksiat atau perbuatan buruk.

Hal inilah yang menjadikan bahwa dunia sebenarnya lebih penting dibandingkan dengan akhirat.

Baca Juga: Ihdinash Shirathal Mustaqim, Niat Saat Ramadhan ala Gus Baha dan Quraish Shihab

Yaitu bahwa memperbaiki diri dan memperbanyak amal ibadah akan menuntun kebaikan ketika di akhirat.

Gus Baha memberikan contoh ketika orang yang sudah meninggal ditanya apa yang mereka mau adalah kembali ke dunia untuk memperbanyak dan menyempurnakan amal mereka.

Ia kemudian mengutip surat Ad-Dhuha ayat 4

وَلَلْءَاخِرَةُ خَيْرٌ لَّكَ مِنَ ٱلْأُولَىٰ

Wa lal aakhiratu khairul laka minal ula

(Dan sesungguhnya hari kemudian itu lebih baik bagimu daripada yang sekarang (permulaan).

Sesuatu yang didunia dilakukan dengan orientasi akhirat dan kemudian menjadikan nyaman dengan akhirat itulah yang dimaksud dari Khairul laka minal ula, itu lebih baik dibanding yang sekarang (dunia)

Baca Juga: Puasa Sunnah Rajab Sebaiknya Berapa Hari? Simak Penjelasannya dari Gus Baha

Bukan berarti bahwa di dunia buruk maka ketika di akhirat baik, namun yang ada adalah sebaliknya jika di dunia buruk maka di akhirat akan terasa lebih buruk lagi.

Gus Baha menambahkan, bahwa jika merasa di dunia buruk berarti tidak bersyukur kepada Allah SWT, dan di akhirat justru akan lebih terasa buruk lagi.

Oleh sebab itu orang yang akan ditinggikan derajatnya di akhirat dan mendapat limpahan kebaikan adalah dia yang menggunakan dunia sebagai alat untuk menuju akhirat dengan memanfaatkan beribadah sebaik mungkin.***

Editor: Dyah Sugesti Weningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah