Di malam kedua puluh lima, Allah Ta’ala menghapuskan darinya azab kubur.
Di malam keduapuluh enam, Allah mengangkat pahalanya selama empat puluh tahun.
Di malam keduapuluh tujuh, ia dapat melewati shirath pada hari kiamat, bagaikan kilat yang menyambar.
Di malam keduapuluh delapan, Allah mengangkat baginya seribu derajat dalam surga.
Di malam kedua puluh sembilan, Allah memberinya pahala seribu haji yang diterima.
Di malam ketiga puluh, Allah ber firman : ‘Hai hamba-Ku, makanlah buah-buahan surga, mandilah dari air Salsabil dan minumlah dari telaga Kautsar. Akulah Tuhanmu, dan engkau hamba-Ku.’
Menurut Buya Yahya, pemimpin Pondok Pesantren Al-Bahjah, kitab Durrotun Nashihiin yang memuat tentang fadhilah sholat tarawih tersebut berisi kisah-kisah menyentuh dan riwayat dari Nabi Muhammad SAW.
Baca Juga: Apakah Bulan Ramadhan Boleh Sholat Tahajud? INI Penjelasannya!
"Akan tetapi para ulama yang berkecimpung dalam dunia hadis, ada beberapa hadis yang di dalam Durrotun Nashihiin ada hadis yang tidak ada asalnya, atau hadis maudhu," ujar Buya Yahya.