Puasa Syawal dan Puasa Qadha Ramadhan, Mana yang Lebih Diutamakan? Berikut Penjelasan Ustadz Abdul Somad

- 6 April 2022, 07:59 WIB
Puasa Syawal dan Puasa Qadha, Mana yang Lebih Diutamakan? Berikut Penjelasan Ustadz Abdul Somad
Puasa Syawal dan Puasa Qadha, Mana yang Lebih Diutamakan? Berikut Penjelasan Ustadz Abdul Somad /Pexels/

PORTAL PURWOKERTO – Puasa Syawal dan puasa qadha mana yang lebih dahulu diutamakan? Ikuti penjelasan dari Ustadz Abdul Somad.

Setengah digembleng puasa sebulan penuh di bulan Ramadan maka umat Islam memasuki bulan Syawal.

Di bulan Syawal ini ada amalan yang sangat dianjurkan untuk dilakukan oleh umat muslim yaitu puasa sunnah 6 hari dibulan Syawal.

Adapun hadis yang menjelaskan tentang itu adalah:

عَنْ أَبِي أَيُّوبَ الأَنْصَارِيِّ، - رضى الله عنه - أَنَّهُ حَدَّثَهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ ‏ "‏ مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ ‏"

Artinya: Abu Ayyub al-Ansari (semoga Allah SWT ridho atasnya) melaporkan Rasulullah SAW berkata, "Dia yang berpuasa selama Ramadhan dan melanjutkannya dengan enam hari puasa saat bulan Syawal akan seperti melakukan puasa terus menerus." (HR Muslim).

Baca Juga: Puasa Syawal Dilakukan Selama Berapa Hari? Simak Penjelasan Ustadz Abdul Somad


Keutamaan dari puasa Syawal tersebut disebutkan dalam hadist di bawah ini.

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْر

Artinya: "Barang siapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka baginya (pahala) puasa selama setahun penuh." (HR Muslim).

Terkait ibadah melaksanakan puasa sunnah Syawal banyak yang bertanya : Puasa Syawal dan puasa qadha mana yang lebih dahulu diutamakan?

Pertanyaan ini karena menyangkut perihal pelaksanaan puasa wajib Ramadhan yang karena ada udzur tertentu sehingga tidak bisa melaksanakan puasa wajib contohnya adalah wanita yang sedang haid.

Baca Juga: Hadits Tentang Keutamaan dan Pahala Berpuasa Sunnah Syawal 6 Hari

Seperti diketahui bahwa tidak melaksanakan puasa wajib Ramadhan maka wajib menggantinya.

Lalu, lebih didahulukan mana puasa syawal atau puasa ganti?

Berikut ini adalah penjelasan dari Ustadz Abdul Somad berdasarkan ceramah beliau di channel YouTube VDVC Religi 31 Maret 2020

Menurut Ustaz Abdul Somad, puasa ganti atau puasa qadha merupakan ibadah yang harus diprioritaskan terlebih dahulu.

“Ibu-ibu yang kemarin punya hutang 7 hari, nanti selesai Ramadan masuk bulan Syawal Qadha (puasa ganti) dulu 7 hari,” jelasnya, dikutip dari

“Nanti setelah puasa 7 hari baru puasa 6 (Puasa Syawal),” imbuhnya.

Baca Juga: Mana yang Harus Didahulukan Puasa Syawal atau Qadha Ramadan? Ustadz Abdul Somad Katakan Ini, Niat Puasa Syawal

Meskipun begitu, kata UAS, orang yang sudah menjalankan puasa ganti diperbolehkan untuk tidak melaksanakan puasa syawal.

Dijelaskan lebih lanjut oleh Ustadz Abdul Somad bahwa orang yang sudah melaksanakan puasa ganti atau qadha, sudah mendapatkan pahala puasa syawal.

“Namun jika tidak bisa, ibu bisa puasa Qadha saja,” ungkap UAS.

“Siapa yang puasa Qadha 6 hari di bulan Syawal, otomatis dapat pahala sunnah Syawal,” imbuhnya.

Penjelasan mengenai mana yang lebih didahulukan membayar hutang puasa wajib Ramadan/ qadha atau melaksanakan puasa Sunnah oleh Ustadz Abdul Somad tadi semoga bermanfaat.***

Editor: Dyah Sugesti Weningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah