Network
Baca Juga: Apa yang Harus Kita Lakukan di Malam Lailatul Qadar, INI Kata BUYA YAHYA
"Uraian 17 Ramadhan(sebagai turunnya Al Quran) itu adalah penggabungan antar ayat dengan ayat. Tentang perang Badar pada 17 Ramadhan sehingga dalam Al Quran disebutkan bertemunya 2 kelompok besar. Itu adalah diisyaratkan adalah turun Al Furqan(Al Quran) di hari itu," ujar ulama yang kerap mengenakan surban putih di kepala ini.
Jadi penanggalan 17 Ramadhan itu bukan benar-benar waktu turunnya Al Quran. Namun merupakan ijtihad ulama dengan menggabungkan nash dengan nash.
"Turun Al Quran di malam lailatul qadar. Quran utuh turun ke Baitul Izzah kemudian ke dunia, tapi tidak ditentukan hari apa itu," ujar pengurus Pondok Pesantren Al Bahjah di Cirebon, Jawa Barat ini.
Menurut Buya Yahya, umat Islam tidak perlu direpotkan dengan kapan turunnya Al Quran karena yang perlu diingat adalah Al Quran diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Baca Juga: Kapan Lailatul Qadar? Ini Tanda dan Doa Malam Lailatul Qadar
"Ulama punya tujuan, jangan direpotkan dengan hari. Hari itu tidak penting, kita tidak merayakan harinya," ujar Buya Yahya.
"Kita ingin membesarkan, ingin mengagungkan Al Quran. Ingin melatih orang untuk sadar kepada Al Quran yang diturunkan, ingin memperkuat keimanan terhadap Al Quran," ujar Buya Yahya.
Malam Nuzulul Quran 2022 terjadi pada tanggal berapa? Di Indonesia, dilansir dari laman Kementerian Agama, tepat 17 Ramadan dipahami sebagai waktu terjadinya peristiwa Nuzulul Quran (turunnya Al Qur'an).
Di tahun 2022 ini, tanggal 17 Ramadhan jatuh pada 19 April 2022. Sehingga malam Nuzulul Quran 2022 terjadi pada tanggal 18 April 2022 yaitu hari Senin malam.
