Turunnya Al Quran atau Nuzulul Quran melalui tiga tahapan. Allah menurunkan Al Quran ke lauful mahfudz ke Baitul Izzah di langit dunia atau disebut juga samaid dunya
Ada yang mengatakan bahwa kejadian ini terjadi pada malam ke-17 Ramadhan. Di sini Al Quran turun dengan utuh.
"Uraian 17 Ramadhan(sebagai turunnya Al Quran) itu adalah penggabungan antar ayat dengan ayat," ujar ulama yang kerap mengenakan surban putih di kepala ini.
Baca Juga: Keutamaan Shalat Tarawih Malam ke-16 Bebas Memilih Masuk Surga, Ini 8 Pintu Surga di Akhirat!
Penanggalan 17 Ramadhan sebagai Nuzulul Quran itu bukan benar-benar waktu turunnya Al Quran. Namun merupakan ijtihad ulama dengan menggabungkan nash dengan nash.
"Turun Al Quran di malam lailatul qadar. Quran utuh turun ke Baitul Izzah kemudian ke dunia, tapi tidak ditentukan hari apa itu," ujar pengurus Pondok Pesantren Al Bahjah di Cirebon, Jawa Barat ini.
Yang kedua, Kemudian ada nuzulul quran atau turunnya Al Quran dari langit dunia ke Nabi Muhammad SAW secara sedikit demi sedikit sesuai dengan kebutuhan. Yang terakhir adalah turunnya Al Quran dari Nabi Muhammad kepada umatnya ketika itu.
Malam lailatul qadar merupakan malam yang disebutkan bahwa Al Quran turun pada malam tersebut.