Kapan Puasa Syawal Bisa Dimulai? Bolehkah Puasa Syawal Tidak Berurutan? Simak Penjelasannya

- 3 Mei 2022, 10:30 WIB
Kapan Puasa Syawal Bisa Dimulai? Bolehkan Puasa Syawal Tidak Berurutan? Simak Penjelasannya
Kapan Puasa Syawal Bisa Dimulai? Bolehkan Puasa Syawal Tidak Berurutan? Simak Penjelasannya /pixabay/ritae

Bolehkah puasa Syawal dilaksanakan tidak berurutan?

Dikutip Portal Purwokerto dari Portal Jember pada artikel berjudul “Bolehkan Puasa Syawal Tidak Berurutan? Berikut Penjelasannya Sesuai Sunnah Lengkap dengan Niat”, ini penjelasan tentang boleh tidaknya puasa Syawal dilakukan secara tidak berurutan.

Tanggal dimulai puasa Syawal

Puasa Syawal bisa dimulai satu hari setelah Hari Raya Idul Fitri, atau pada 2 Syawal. Sehingga pada Syawal 1443 H, bisa dimulai pada tanggal 3 Mei 2022.

Baca Juga: Ada Apa Tanggal 2 Mei 2022? Weton dan Neptu di Penanggalan Jawa di Hari Pendidikan Nasional dan 1 Syawal 1443

Imam Nawawi, ulama Syafi'iah menyatakan jika puasa Syawal disunnahkan dilakukan secara berturut-turut selama 6 hari di awal bulan Syawal. Artinya, puasa Syawal dilakukan pada 2-7 Syawal secara berurutan.

Bagaimana jika puasa Syawal tidak berurutan bolehkah? Jawabannya, puasa Syawal boleh dilakukan secara tidak berurutan.

Diperbolehkan, apalagi bagi orang yang wajib puasa qadha, karena harus diutamakan membayar puasa wajib terlebih dahulu, selanjutnya baru melaksanakan puasa sunnah Syawal.

Sehingga puasa Syawal enam hari masih bisa dilakukan kapan saja tanpa berurutan selama masih ada di dalam bulan Syawal. Bisa di pertengahan atau di akhir bulan Syawal. Meskipun akan lebih baik dilaksanakan secara berurutan.

Baca Juga: 3 Keistimewaan Menikah di Bulan Syawal, Bagian Sunnah Rasulullah

Halaman:

Editor: Yumi Karasuma

Sumber: Portal Jember jabar.kemenag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah