Tata Cara Shalat Gerhana Bulan Sesuai Sunnah: Waktu Pelaksanaan, Bolehkah Shalat Gerhana Sendirian?

PORTAL PURWOKERTO - Tata cara shalat gerhana bulan sesuai sunnah dibagikan dalam artikel ini.

Simak tata cara shalat gerhana bulan Muhammadiyah lengkap dengan gerakan, bacaan dan waktu pelaksanaan.

Bolehkah shalat gerhana sendirian? Simak selengkapnya disini.

Fenomena alam gerhana bulan total terjadi pada 8 November 2022 dimana waktu pelaksanaan shalat gerhana bulan hari ini dibagikan disini.

Baca Juga: Tata Cara Shalat Gerhana Bulan atau Tata Cara Sholat Khusuf Lengkap dengan Bacaan Niatnya

Berdasarkan laman LAPAN, gerhana penumbra, awal mula gerhana bulan total, diperkirakan terjadi pada pukul 15.00 WIB.

Berangsur-angsur, gerhana bulan total terjadi hingga puncaknya yakni diperkirakan pada pukul 17.17 WIB.

Kapan shalat gerhana bulan? Simak tata cara dan waktu pelaksanaan shalat gerhana bulan pada 8 November 2022.

Dikutip dari edaran Maklumat Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah, shalat gerhana bulan dilaksanakan setelah shalat maghrib atau isya.

Baca Juga: Gerhana Bulan Total Terjadi 8 November 2022, Kapan Gerhana Bulan Total Ini Bisa Dilihat dan Wilayah Mana Saja?

Untuk waktu pelaksanaan shalat gerhana bulan disesuaikan dengan waktu shalat maghrib dan isya di masing-masing wilayah.

Bolehkan shalat gerhana sendirian di rumah?

Dikutip dari laman resmi NU Jatim, shalat sunah gerhana bulan dapat dikerjakan secara sendirian.

Berikut tata cara shalat gerhana bulan sesuai sunnah yang dikutip dari edaran tersebut.

Berdasarkan edaran Maklumat Muhammadiyah tersebut, shalat gerhana dilaksanakan secara berjamaah dengan tata cara sebagai berikut:

1. Dilaksanakan 2 rakaat tanpa adzan dan iqomah.

2. Imam menyerukan Assalatul jamiah

3. Takbiratul ikhram dengan mengucapkan Allahuakbar

4. Membaca doa iftitah

Baca Juga: Tanggal 8 November 2022 Gerhana Bulan Total, Cek Jam Berapa dan Dimana Saja Dapat Melihat Fenomena Alam Ini

5. Membaca surat al fatihah dan surat dalam al quran

6. Ruku dan membaca doa rukuk

7. Bangkit dari rukuk dan membaca doa i'tidal, membaca al fatihah dan membaca surat dalam al quran dengan posisi bersedekap.

8. Ruku kembali dan membaca doa ruku

9. Bangkit dari ruku dan membaca doa i'tidal.

10. Sujud dan membaca doa sujud

11. Duduk diantara dua sujud dan membaca doa duduk diantara dua sujud

12. SUjud kembali dan membaca doa sujud.

13. Bangkit dari sujud dan melanjutkan rakaat kedua.

14. tata cara rakaat kedua sama dengan rakaat pertama yakni mulai nomer 4 - 12.

15. Duduk tasyahud akhir dan membaca doa duduk tasyahud akhhir.

16. Salam dan mengakhiri shalat gerhana bulan.

Itulah terkait tata cara shalat gerhana bulan sesuai sunnah.***