PORTAL PURWOKERTO - Bencana gempa bumi seringkali terjadi di wilayah Indonesia, karena Indonesia menjadi salah satu daerah rawan gempa bumi.
Mengapa Indonesia rawan terjadi bencana gempa bumi? Karena letak geografis negara kita ini dilalui oleh jalur pertemuan 3 lempeng tektonik, yaitu Lempeng Indo-Australia, lempeng Eurasia, dan lempeng Pasifik.
Di mana lempeng Indo-Australia bergerak relatip ke arah utara dan menyusup kedalam lempeng Eurasia, sementara lempeng Pasifik bergerak relatip ke arah barat.
Hampir setiap hari gempa bumi terjadi di dari skala kecil hingga magnitudo besar di Indonesia.
Baca Juga: Update Gempa Cianjur! 46 Korban Tewas, Lebih dari 100 Orang Luka-luka Hari Ini 21 November 2022
Terbaru terjadi bencana gempa bumi dengan kekuatan 5,6 magnitudo di Cianjur, Jawa Barat. Akibat kejadian gempa tersebut BNPB menyatakan ada sebanyak 46 orang meninggal dan 700 orang lebih mengalami luka.
Gempa tersebut juga menyebabkan ratusan unit rumah mengalami kerusakan berat, satu unit pondok pesantren rusak, RSUD Cianjur mengalami rusak sedang, gedung pemerintahan, toko dan lainnya mengalami kerusakan.
Bagi umat muslim, salah satu bentuk ikhtiar untuk memohon pertolongan Allah SWT dengan memanjatkan doa.
Sama halnya ketika sedang terjadi gempa bumi. Doa ketiga terjadi gempa bumi diucapkan sebagai bentuk ikhtiar, untuk memohon pertolongan kepada Allah SWT.
Baca Juga: Ada Apa Setelah Gempa Bumi Cianjur Menurut Primbon Jawa, Cek Hubungan Gempa dengan Weton