Arti QS 9: 29, Surat At-Taubah Merupakan Satu Satunya Surat yang Tidak Diawali Basmallah, Cek Tafsirnya

- 7 Desember 2022, 15:48 WIB
Arti QS 9: 29, Tulisan Arab Latin Terjemahan dan Tafsir Lengkap Surat At-Taubah Simak di Sini
Arti QS 9: 29, Tulisan Arab Latin Terjemahan dan Tafsir Lengkap Surat At-Taubah Simak di Sini /freepik.com/

PORTALPURWOKERTO - Simak arti QS 9: 29 yang merupakan surat at-taubah.

Surat at-taubah adalah salah satu surat di Alquran yang tidak diawali dengan bacaan basmalah.

Dikutip dari Rabitah Alam Islami tafsir Al muyassir, surat ini turun ketika terjadi perang Tabuk pada tahun 9 Hijriyah di Madinah tepatnya 1 tahun setelah fathu Makkah.

Hal ini disebabkan karena diawali dengan pemutusan hubungan Allah dan Rasulullah dengan kaum kafir sehingga mereka berhak untuk diperangi.

Baca Juga: QS 9: 29 Tafsir Surat At-Taubah Ayat 29 dan Artinya Lengkap, Kisah Nabi Ketika Berangkat Menuju Tabuk

Ayat ini turun sebagai pernyataan Rasulullah bahwa beliau berlepas diri dari apa yang telah diperbuat orang-orang musyrik atas perjanjian yang telah mereka ingkari dan kedurhakaan mereka serta kemusyrikan mereka.

Menurut para mufassir ayat ini adalah satu-satunya ayat yang tidak dibuka dengan basmalah karena menunjukkan kemurkaan Allah yang besar terhadap orang-orang musyrik pada waktu itu.

Berikut ini merupakan arti QS 9:29 lengkap dengan terjemahan, tulisan arab dan tafsirnya.

Surat At-Taubah memiliki nama lain Al Bara'ah yang berarti berlepas diri.

Dalam QS 9:29 ini berisi tentang peringatan Allah untuk orang-orang musyrik dan melawan perintah Allah.

Adapun terkait dengan tahun turunnya surah at-Taubah, para mufasir sepakat apabila  surah at-taubah di turunkan pada akhir tahun ke-9 Hijriah.

Pada tahun tersebut diketahui, nabi Muhammad saw bersama sejumlah umat Islam berangkat menuju Tabuk.

Baca Juga: Arti Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad Wa Ala Ali Sayyidina Muhammad, Sholawat Nabi Arab dan Latin

Keberangkatan Rasulullah SAW adalah dengan maksud untuk menghalau tentara Romawi yang sewaktu-waktu siap menyerang wilayah-wilayah Islam.

Berikut tulisan arab QS 9:29:

قَاتِلُوا الَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ وَلَا بِالْيَوْمِ الْاٰخِرِ وَلَا يُحَرِّمُوْنَ مَا حَرَّمَ اللّٰهُ وَرَسُوْلُهٗ وَلَا يَدِيْنُوْنَ دِيْنَ الْحَقِّ مِنَ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتٰبَ حَتّٰى يُعْطُوا الْجِزْيَةَ عَنْ يَّدٍ وَّهُمْ صٰغِرُوْنَ ࣖ

Terjemahan

Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian, mereka yang tidak mengharamkan apa yang telah diharamkan Allah dan Rasul-Nya dan mereka yang tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (yaitu orang-orang) yang telah diberikan Kitab, hingga mereka membayar jizyah (pajak) dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk.

Tafsir Ringkas Kemenag RI

Ayat yang lalu menjelaskan tuntunan-Nya terhadap kaum musyrik, maka ayat ini beralih kepada Ahli Kitab yang hendak memerangi orang-orang mukminin.

Konteks ayat ini turun berkenaan dengan Perang Tabuk. Saat itu telah terdengar berita bahwa pasukan Romawi akan menyerang dan berusaha menguasai daerah perbatasan tersebut, maka turunlah ayat ini sebagai perintah untuk memerangi mereka.

Baca Juga: Wa Kafa Billahi Syahida Artinya Begini, Surat An Nisa Ayat 166 Tulisan Arab, Latin dan Terjemahan

Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian yang terlebih dulu memerangimu, mereka yang tidak mengharamkan bahkan terus-menerus melakukan apa yang telah diharamkan Allah dan Rasul-Nya dan mereka yang tidak beragama dengan agama yang benar, yakni agama Islam, sementara di sisi lain mereka telah mempersiapkan diri untuk menyerang kaum mukminin.

Padahal, mereka itu adalah orang-orang yang telah diberikan Kitab yaitu kitab Taurat dan Injil yang menerangkan tentang Muhammad sebagai nabi dan rasul terakhir.

Perangi mereka hingga sampai batas di mana mereka memilih untuk bersyahadat atau membayar jizyah, yakni kewajiban individu yang dipandang mampu agar memperoleh perlindungan, dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk terhadap segala ketentuan yang berlaku di wilayah di mana mereka tinggal.***

Editor: Dyah Sugesti Weningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x