Doa Sholat Isyroq Latin Lengkap dengan Artinya! Ingat Waktunya Jangan Sampai Terlewatkan!

- 10 Desember 2022, 07:00 WIB
Ilustrasi sholat. Doa Sholat Isyroq Latin Lengkap dengan Artinya! Ingat Waktunya Jangan Sampai Terlewatkan!
Ilustrasi sholat. Doa Sholat Isyroq Latin Lengkap dengan Artinya! Ingat Waktunya Jangan Sampai Terlewatkan! /unsplash/windi setiawan/

Sebab itu, berdasarkan pendapat yang menyatakan shalat Isyraq bukan shalat Dhuha maka ketentuan hukumnya berbeda dengan shalat Dhuha.

(Wizâratul Auqâf was Syu’ûnil Islâmiyyah, al-Mausû’ah al-Fiqhiyyah al-Kuwaitiyyah, XXVII: 132; Muhammad Anwar Syah bin Mu’adhim Syah al-Kasymiri, al-‘Urfus Syadzi Syarhu Sunanit Tirmidzi, II: 33; dan Muhammad Abdurrahman bin Abdurrahim al-Mubarakfuri, Tuhfatul Ahwadzi bisyarhi Jâmi’it Tirmidzi, III: 172).

Baca Juga: Doa di Hari Jum’at Pagi, Siang, Sore, dan Malam! Dapatkan Keberkahan dan Semua Kebaikan...

Doa sholat Isyroq

‘’Allahumma yaa nuuron nuuri bith-thuuri wa kitaabim masthuurin fii riqqin mansyuurin wal baitl ma’muuri, as`aluka an tarzuqonii nuuron astahdii bihi ilaika wa adallu bihi ‘alaika wa yashhabunii fii hayaatii wa ba’dal intiqooli min dzolaami misykaatii, wa as`aluka bisy-syamsi wa dluhaaha wa nafsin maa siwaahaa an taj’ala syamsa ma’rifatika musyriqotan bii laa yahjubuhaa ghoimul auhaami walaa ya’tariihaa kusuufu qomaril waahidiyyah ‘indat tamaami bal adim lahaal isyrooqo wadz-dzuhuuro ‘alaa mamarril ayyaami wad-duhuuri.

Wa shalli Allahumma ‘alaa sayyidinaa Muhammadin khootamil anbiyaa`I wal mursaliina walhamdu lillaahi Rabbil ‘aalamiina. Allahummaghfir lanaa waliwaalidiina wa liikhwaaninaa fillaahi ahyaa`an wa amwaatan ajma’iina.’’

Baca Juga: Doa Setelah Tahlil, Bacaan Latin dan Juga Artinya Lengkap!

Artinya:

Ya Allah, Wahai Cahayanya Cahaya, dengan wasilah bukit Thur dan Kitab yang ditulis pada lembaran yang terbuka, dan dengan wasilah Baitul Ma’mur, aku meminta kepada-Mu agar Engkau memberiku cahaya, yang dengannya aku dapat mencari petunjuk-Mu, dan dengannya aku menunjukkan tentang-Mu.

Dan yang terus-menerus mengiringiku dalam kehidupanku dan setelah berpindah (ke alam lain; bangkit dari kubur) dari kegelapan liang (kubur) ku. Dan aku meminta pada-Mu dengan wasilah matahari beserta cahayanya di pagi hari, dan kemulyaan yang wujud pada selain matahari, agar Engkau menjadikan matahari ma’rifat pada-Mu (yang ada padaku) bersinar menerangiku, tidak tertutup oleh mendung-mendung keraguan, tidak pula terlintasi gerhana pada rembulan kemaha-esaan dikala purnama.

Halaman:

Editor: Maria Nofianti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah