Network
PORTAL PURWOKERTO - Apa perbedaan kalender Jawa dan kalender Masehi? Begini penjelasan lengkapnya.
Kalender Jawa dan kalender Masehi memiliki banyak perbedaan. Namun belum banyak yang mengetahuinya.
Jika kalender Masehi sudah akrab di masyarakat umum maka kalender Jawa masih belum banyak yang memahaminya.
Kalender Jawa dan kalender Masehi memiliki perbedaan yang kentara yang belum banyak orang tahu
Kalender Jawa memiliki keunikan tersendiri yang merupakan warisan leluhur masyarakat Jawa dan masih dipakai hingga saat ini.
Sistem penanggalan Jawa atau kalender Jawa pertama kali dicetuskan oleh Sultan Agung dan diterapkan oleh Kesultanan Mataram, kerajaan pecahannya, dan wilayah yang mendapatkan pengaruh kerajaan tersebut.
Kalender Jawa memiliki keistimewaan yakni merupakan perpaduan antara sistem penanggalan Hindu, penanggalan Islam, dan penanggalan Julian dari budaya Barat.
Oleh karena itu jika kamu memiliki kalender Jawa, selain tertera nama hari juga tertera nama pasaran Jawa seperti Pon, Legi, Wage, Kliwon, dan Pahing.
Hari ini di kalender Masehi mencatat hari Minggu tanggal 8 Januari 2023. Sedangkan di kalender Jawa, tercatat tanggal 15 Jumadil Akhir 1956 Ehe-tahun Jawa.
Lantas, bagaimanakah perbedaan kalender Jawa dan kalender Masehi?
Berikut perbedaan kalender Jawa dengan kalender Masehi yang telah kami rangkum dari berbagai sumber.
1. Jumlah hari dalam tanggalan Jawa atau kalender Jawa ada 29-30 hari, sedangkan kalender Masehi memuat 30-31 hari per bulan, kecuali 28 hari pada Februari.
2. Perhitungan hari di kalender Jawa sesuai dengan putaran bulan terhadap bumi. Sedangkan di kalender Masehi menggunakan putaran bumi terhadap matahari.
3. Di kalender Jawa dalam satu minggu ada lima hari, yakni Pon, Legi, Wage, Kliwon, dan Pahing. Sedangkan di kalender Masehi ada tujuh hari (Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, dan Minggu).
4. Kalender Jawa pergantian harinya dimulai pada waktu petang atau saat maghrib. Sedangkan di kalender Masehi pada tengah malam atau pukul 24.00.
5. Dalam satu tahun, di kalender Jawa terdapat 354-355 hari, sedangkan di kalender Masehi 365-366 hari.
6. Kalender Jawa dan kalender Masehi memiliki selisih 67 tahun. Jika di tahun ini di kalender Masehi adalah tahun 2023 maka di kalender Jawa adalah tahun 1956.
Demikian informasi mengenai perbedaan kalender Jawa dan kalender Masehi yang dapat menambah informasi kamu.***
