Network
PORTAL PURWOKERTO – Berikut arti mimpi bersetubuh dengan orang lain bukan pasangan, yang bisa membuat perasaan tidak enak setelah mengalaminya.
Mimpi bersetubuh dengan orang lain, bisa membuat rumah tangga kehilangan kehangatan, terlebih jika sampai memberitahu pasangan perihal mimpi yang dialami. Hal demikian dilarang untuk tujuan kebaikan.
Namun, apakah tafsiran mimpi bersetubuh dengan orang yang bukan pasangan kita? Sehingga bisa menjadi solusi saat tidak tahu apa yang harus dilakukan.
Terkait arti mimpi bersetubuh dengan orang lain sudah dijawab oleh Buya Yahya yang dilansir oleh Portal Purwokerto dari laman YouTube Al Bahjah TV unggahan pada 3 Agustus 2021, di mana terdapat jamaah yang bertanya, "Buya, keadaan saya sedang hamil. Saya pernah mimpi disetubuhi orang lain, yang bukan suami saya. Bagaimana sikap saya atas mimpi tersebut?"
Diceritakan kalau jamaah yang bersangkutan selalu merasa risau akibat mimpinya tersebut. Seolah telah melakukan perselingkuhan walaupun di dalam mimpi.
Menurut Buya Yahya, mimpi tetaplah mimpi, tidak baik jika dibawa ke alam nyata. Namun terkait mimpi berhubungan badan dengan orang lain, penjelasannya adalah sebagai berikut.
1. Mimpi berhubungan adalah bukan kebiasaannya orang salih. Jangan dipikirkan, nauzubillah. Banyak istighfar, itu adalah permainan syetan.
2. Tapi mimpi bersenggama bukan dosa dan tidak akan mempengaruhi buat janin.
4. Hal seperti itu tidak bisa Anda ceritakan pada suami, karena akan membuat pasangan resah.
4. Husnudzon, agar semakin sayang sama suami. Agar kesalahan dalam mimpi tidak dilakukan dalam dunia nyata.
5. Tekankan untuk jangan banyak mengkhayal, mimpi tidak perlu diikuti, karena itu bukanlah kenyataan.
Jadi mimpi bersenggama bukan dengan pasangan itu tidak dianggap sebagai sebuah dosa. Namun, hal yang demikian itu adalah permainan syetan untuk menjerumuskan manusia.
Baca Juga: Apa Arti Mimpi Bertemu Pocong, Kuntilanak, Dikejar Hantu, Bertemu Hantu, Berbicara dengan Hantu?
Demikianlah tafsir mimpi berhubungan badan dengan orang lain, yang telah ditakwil oleh ulama kelahiran Jawa Timur. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan khasanah pengetahuan kita. Wallahua'lam bishowab.***
--
