Eloi Eloi Lama Sabakhtani Artinya Apa? Eli Eli Lama Sabakhtani dari Bahasa Apa? Simak Selengkapnya

- 7 April 2023, 09:51 WIB
Eloi Eloi Lama Sabakhtani Artinya Apa? Eli Eli Lama Sabakhtani dari Bahasa Apa? Simak Selengkapnya
Eloi Eloi Lama Sabakhtani Artinya Apa? Eli Eli Lama Sabakhtani dari Bahasa Apa? Simak Selengkapnya /pexels/rodolfo clix/

Yesus mungkin juga bisa sedikit berbahasa Ibrani, tetapi bukti yang mendukung hal ini baik dari kitab Perjanjian Baru maupun dari sumber lain, bisa dikatakan tidak ada.

Pada masa kehidupan Yesus, bahasa Ibrani telah menjadi bahasa eksklusif eliter kaum cendekiawan dan bukan merupakan bahasa yang hidup lagi. Kebanyakan orang bisa mengenal kata-kata yang mirip dengan bahasa Aram, dan mengetahui beberapa istilah keagamaan, tetapi tidak lebih dari itu.

Baca Juga: Karna SalibMu Lirik dan Chord Lengkap, Lagu Pujian untuk Jumat Agung Hari Paskah 2023

Yesus kemungkinan juga mengetahui satu dua kata Latin. Tetapi kemungkinan kata-kata ini diketahui lewat bahasa Yunani dan terbatas beberapa simbol kekuasaan Romawi (misalkan denarius ("uang").

Dalam teks Yunani Perjanjian Baru, ada beberapa kata-kata dan frasa Aram yang dimasukkan tanpa diterjemahkan. Kata-kata ini sebagian besar adalah kata-kata Yesus sendiri, dan kemungkinan memiliki makna khusus karena ini.

Talita kum
Markus 5:41

Lalu dipegang-Nya tangan gadis itu, kata-Nya: "Talita kum," yang berarti: "Hai anak perempuan, Aku berkata kepadamu, bangunlah!"[1]

Ayat ini memberikan sebuah kalimat Aram, yang konon dipakai Yesus membangkitkan gadis ini, dengan sebuah terjemahan dalam bahasa Yunani. Alihaksara Yunani dari frasa ini adalah ταλιθα κουμ (talitha koum).

Naskah-naskah manuskrip Yunani yang paling bisa diandalkan, yaitu (Codex Sinaiticus, Codex Vaticanus) yang memuat Injil Markus, memiliki teks ini, tetapi beberapa naskah lain (seperti Codex Alexandrinus), mayoritas teks dan teks Vulgata memuat κουμι (koumi).

Varian kedua ini menjadi Textus Receptus, dan merupakan versi yang muncul dalam versi The Authorised Version.

Halaman:

Editor: Dyah Sugesti Weningtyas

Sumber: Wikipedia Jurnal Teruna Bhekti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah