Dengan kata lain, hari raya Paskah orang Kristen, yang merayakan kebangkitan Yesus, ditumpangkan pada tradisi pagan yang merayakan kelahiran kembali dan kesuburan.
Jadi mengapa kelinci paskah membawa telur?
Menurut Discovery News, sejak zaman dahulu telur dan kelinci telah menjadi simbol kesuburan, sedangkan musim semi telah menjadi simbol kelahiran kembali.
Jadi meskipun kelinci tidak bertelur, asosiasi dari simbol-simbol ini hampir alami. Belakangan, kebangkitan Yesus juga akan dikaitkan dengan konsep kelahiran kembali yang sudah lama ada.
Tulisan-tulisan dari abad ke-17 di Jerman menggambarkan "Oschter Haws" atau kelinci Paskah untuk pertama kalinya.
Tradisi dan simbol Paskah telah berkembang dari waktu ke waktu, meskipun beberapa telah ada selama berabad-abad. Sementara bagi orang Kristen, Paskah adalah perayaan kebangkitan Kristus, banyak tradisi Paskah yang tidak ditemukan dalam Alkitab.
Baca Juga: Makna Sabtu Sunyi, Dress Code Baju Paskah 2023, Makna Telur Paskah dan Vigili Paskah 2023
Simbol sekuler yang paling menonjol dari hari raya Kristen, kelinci Paskah, dilaporkan diperkenalkan ke Amerika oleh para imigran Jerman yang membawa cerita tentang kelinci bertelur.
Dekorasi telur diyakini berasal dari setidaknya abad ke-13, sedangkan ritus parade Paskah memiliki akar yang lebih tua.
Tradisi lain, seperti permen Paskah, adalah salah satu tambahan modern untuk perayaan liburan awal musim semi ini.