Network
PORTAL PURWOKERTO - Hari raya Paskah yang dirayakan hari ini Minggu, 9 April 2023 merupakan kepercayaan akan kebangkitan Yesus Kristus. Menariknya, meskipun Paskah dikaitkan dengan agama Kristen, banyak tradisi Paskah berasal dari zaman sebelumnya. Dengan popularitas Paskah di seluruh dunia dan dirayakan sebagai hari libur nasional di banyak negara, ada mitos yang mengiringi perayaan Paskah di seluruh dunia.
Inilah mitos-mitos seputar perayaan Paskah dari seluruh dunia. Termasuk lebih populer mana, perayaan Natal atau Paskah, hingga tradisi Paskah di seluruh dunia dan keberadaan Kelinci Paskah yang melegenda.
Asal Nama “Paskah”
Secara luas berspekulasi bahwa nama "Easter" diciptakan dari Ishtar; dewi cinta dan kesuburan Babilonia, atau Eostre, dewi musim semi Anglo-Saxon. Keyakinan ini berasal dari fakta bahwa beberapa tradisi Paskah menghubungkan nama tersebut dengan Ishtar. Ishtar disembah oleh orang Babilonia, Asyur, Akkadia sebagai 'Ratu Surga'. Paskah menjadi perayaan di musim semi dan kesuburan.
Kelinci Paskah
Sama seperti Natal dikaitkan dengan Sinterklas, Kelinci Paskah identik pada perayaanPaskah. Kelinci Paskah berasal dari Jerman seperti Sinterklas. Mitos seputar Kelinci Paskah adalah kemunculannya sebagai pengantar telur, bertekad untuk memberi hadiah yang baik.
Kelinci Paskah pertama kali muncul dalam literatur abad ke-16 dan diyakini bahwa dia memberikan telur berwarna hanya untuk anak-anak baik yang berperilaku baik. Tradisi kelinci dibawa ke AS oleh pemukim Jerman ke Pennsylvania.
Telur
Telur Paskah adalah simbol kebangkitan dan kelangsungan hidup dengan telur yang dianggap sebagai keajaiban alam dan bukti pembaruan kehidupan. Dalam perayaan Paskah, telur dianggap sebagai simbol kesuburan tertinggi dan semakin jauh penyebaran agama Kristen, telur diadopsi sebagai simbol kebangkitan Kristus dari kubur.
Pulau Paskah
Tidak banyak diketahui bahwa ada mitos tentang sebuah pulau. Seorang bijak bernama Hau-Maka, yang juga penasihat Akiri (raja) mendapat penglihatan selama mimpi, di mana Dewa Penciptaan, Make-Make muncul untuk menunjukkan jalan ke Pulau Paskah.
Beginilah budaya Rapa Nui, dipandu oleh bintang-bintang dan Hau-Maka, berhasil tiba di rumah baru mereka dan selamat dari hilangnya pemukiman asli mereka ketika dunia dihancurkan oleh banjir.
Baca Juga: Sejarah Telur Paskah dan Kelinci yang Identik dengan Perayaan Paskah Jatuh Pada 9 April 2023
Makan ham
Ada mitos yang mengubah tradisi bahwa ham harus dimakan pada hari Paskah. Tradisi makan ham ini kemungkinan besar berasal dari penyembelihan hewan sebelum musim gugur dan kemudian diawetkan dalam garam selama musim dingin, terkadang dikubur di dekat laut.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa 67% orang Amerika menyajikan ham pada makan malam Paskah mereka, dan hal ini membatalkan puasa makan daging yang dilakukan sebelum perayaan hari raya Paskah.
Natal lebih penting daripada Paskah
Tak dapat disangkal bahwa dalam hal popularitas, tingkat persiapan, dan suasana menjelang Natal dan Paskah, Natal lebih populer daripada Paskah. Meskipun ada beberapa film tentang Natal, hanya ada sedikit film tentang Paskah.
Hal ini dapat membuat publik umum yang tidak merayakan menjadi berpikir bahwa Natal adalah hari libur Kristen yang paling penting. Namun, dominasi pasar liburan Natal yang luar biasa tidak menjadikannya lebih penting daripada Paskah karena Paskah sebenarnya jauh lebih penting dalam hal makna spiritualnya.
Dapat dimengerti bahwa kelahiran Kristus jelas penting, namun kebangkitannya pada hari Minggu Paskahlah yang menjadi dasar iman Kristen, seperti yang dilansir dari The Guardian pada Minggu, 9 April 2023.
Makan daging dan darah
Baca Juga: Arti Sabtu Sunyi, Hari Raya Sabtu Suci Ritual Pra Paskah 9 April 2023, Diperingati Pemeluk Agama Ini
Di Nigeria, ada mitos seputar Paskah bahwa segala sesuatu yang mengandung darah harus dihindari. Daging, ikan, dan produk hewani dianggap tabu pada hari suci ini karena diyakini bahwa jika ada darah atau daging yang dimakan, Kristus akan dihukum mati lagi.
Demikian mitos-mitos seputar perayaan Paskah dari seluruh dunia termasuk asal mula Kelinci Paskah dan lainnya.***
