Baca Juga: Profil Biodata Arbani Yasiz, Gantikan Iqbaal Ramadhan Jadi Dilan di Film Ancika 1995
Dalam surat Al Baqarah ayat 187 disebutkan yang artinya “…maka sekarang campurilah mereka dan carilah apa yang ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam, (tetapi) janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beri’tikaf dalam masjid. Itulah larangan Allah, maka jangan kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, supaya mereka bertaqwa.”
Dikutip pada website Muhammadiyah, durasi itikaf di kalangan ulama berbeda-beda. Berdasarkan laman tersebut, i’tikaf dapat dilaksanakan beberapa waktu tertentu. Contohnya, dalam waktu 1 jam, 2 jam, 3 jam dan boleh pula dilaksanakan dalam waktu sehari semalam atau 24 jam.
Lokasi Itikaf
Sura Al-Baqarah ayat 187 menjelaskan terkait lokasi pelaksanaan Itikaf yang dilakukan umat Muslim yakni di masjid. Masjid yang bisa dipakai i’tikaf diutamakan masjid jami atau masjid yang biasa digunakan untuk melaksanakan salat Jumat. Meski demikian, tidak masalah jika i’tikaf dilaksanakan di masjid biasa.
Demikian terkait apa itu itikaf di bulan Ramadhan lengkap lokasi, waktu dan durasi pelaksanaannya sesuai sunnah Rasulullah SAW.***