Nah, satu lagi yang jangan sampai terlewatkan adalah perkedel ala soto Bokoran yang gurih manis berbalut tepung yang krispi. Berbeda dengan perkedel lainnya yang dibalut telur atau tanpa balutan sama sekali, perkedel soto Bokoran dilapisi tepung tipis yang membuatnya menjadi garing diluar dan lembut di dalam. Bagian kentangnya pun tidak hancur semua sehingga ada potongan2 kentang empuk yang membuat sensai makan menjadi lebih enak.
Nasi Goreng Babat Semarang Pak Karmin
Terletak di Kota Tua Semarang, nasi goreng babat Semarang Pak Karmin selalu diserbu pengunjung mulai buka pukul 8 pagi hingga pukul 10.30 malam. Makanan favoritnya tak lain dan tak bukan adalah menu nasi goreng babat. Pengunung bisa memilih pedas atau tidak pedas.
Selain nasi goreng babat, ada juga nasi babat gongso yang juga tak kalah lezatnya. Bila bukan pecinta babat, jangan khawatir. Sebab nasi goreng ayam gongso atau nasi ayam gongso yang juga menjadi pilihan pengunjung. Di sini pengunjung juga perlu mengantri karena lagi-lagi banyak pecinta kuliner yang datang ke tempat yang berupa warung tenda.
Toko Oen
Tak lengkap mampir ke Semarang tanpa singgah ke Toko Oen yang berdiri sejak tahun 1922. Bermula dari toko es krim dan roti jadul alias old school, toko Oen mengukuhkan diri sebagai penampil kuliner jadul dengan citarasa otentik.
Terletak di Jl. Pemuda no.52, Toko Oen mempertahankan keaslian bangunan yang berdiri di era Belanda tersebut. Termasuk etalase kue dan toples-toples antik. Pengunjung banyak yang mencari kue dan roti khas Toko Oen. Sebut saja ananas, bokkepootjes, sprits, soes kering, janhagel, schuimpjes, kaasstengels, dan lidah kucing (kattetong)
Baca Juga: 7 Rekomendasi Wisata Kuliner Malam Semarang yang Enak Pol...
Menu pembuka yang masih dipertahankan ada kroket, risoles, lumpia, serta bitterballen dan poffertjes bergaya Belanda. Aneka soup dan salad mereka juga lezat seperti creamy chicken soup, sup buntut sapi, capcay khas Chinese, dan salad daging (huzarensia).