Network
- Menjadi seorang Muslim: Sholat Idul Adha merupakan ibadah yang khusus ditujukan kepada umat Muslim, sehingga syarat utamanya adalah menjadi seorang Muslim.
- Waktu pelaksanaan: Sholat Idul Adha dilakukan pada pagi hari pada tanggal 10 Dzulhijjah, setelah matahari terbit dan sebelum waktu sholat Dhuha.
- Tempat pelaksanaan: Sholat Idul Adha dilaksanakan di lapangan terbuka atau tempat yang cukup luas untuk menampung jamaah yang hadir. Biasanya dilakukan di masjid besar, lapangan, atau tempat khusus yang telah ditentukan oleh pemerintah atau otoritas agama setempat.
- Jamaah yang memadai: Sholat Idul Adha sebaiknya dilakukan secara berjamaah dengan jumlah jamaah yang memadai. Namun, dalam situasi tertentu, seperti pandemi atau kondisi khusus lainnya, dapat dilakukan secara terbatas dengan jumlah yang diatur sesuai dengan aturan dan kebijakan pemerintah.
Baca Juga: 21 Link Twibbon Gratis Idul Adha 2023, Desain Unik Nuansa Islami Sekali Klik Langsung Jadi
- Khusyuk dan tuma'ninah: Saat melaksanakan sholat Idul Adha, sebaiknya dengan kekhusyukan dan ketenangan pikiran. Menjaga fokus dan menghadirkan hati serta mengikuti semua gerakan sholat dengan benar.
- Berpakaian yang layak: Menggunakan pakaian yang bersih, rapi, dan layak untuk ibadah. Disarankan untuk memakai pakaian yang menutup aurat dengan baik.
- Membawa sajadah: Disarankan membawa sajadah sendiri untuk diletakkan di tempat yang bersih dan nyaman saat melaksanakan sholat.
- Mengikuti rukun dan gerakan sholat: Mengikuti semua rukun, gerakan, dan bacaan dalam sholat Idul Adha, termasuk takbiratul ihram, membaca Surah Al-Fatihah dan surah pendek dalam setiap rakaat, rukuk, sujud, dan salam.
Dalam melaksanakan sholat Idul Adha, penting untuk memperhatikan petunjuk dan arahan dari otoritas agama setempat, terutama dalam pelaksanaan protokol kesehatan serta aturan yang berlaku di wilayah tersebut.
Tata Cara Sholat Idul Adha
Di bawah ini merupakan tata cara melaksanakan sholat Idul Adha:
- Niat: Baca niat di dalam hati untuk melaksanakan sholat Idul Adha dua rakaat karena Allah Ta'ala. Niat tersebut harus murni dan ikhlas semata untuk beribadah kepada Allah.
- Takbiratul Ihram: Setelah membaca niat, angkat kedua tangan sejajar dengan telinga dan ucapkan takbiratul ihram, "Allahu Akbar", yang berarti "Allah Maha Besar". Letakkan tangan di samping tubuh setelah mengucapkan takbiratul ihram.
- Membaca Doa Iftitah: Setelah takbiratul ihram, baca doa iftitah dengan menyebutkan kalimat "Subhanakallahumma wa bihamdika wa tabarakasmuka wa ta'ala jadduka wa la ilaha ghairuka". Kemudian lanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah.
- Ruku' dan Sujud: Setelah membaca Al-Fatihah, ruku'lah dengan meletakkan kedua tangan di lutut, sambil mengucapkan "Subhanallah" tiga kali. Kemudian, bangkit dari ruku' dan sujud dengan meletakkan kedua tangan di lantai, sambil mengucapkan "Subhanallah" tiga kali.
Baca Juga: Ini Contoh Khutbah Idul Adha 2023 Tema Kematian yang Singkat, Mengharukan dan Menggetarkan Jiwa
- Bacaan Rakaat Pertama: Setelah sujud kedua, bangkit dari sujud dan berdiri untuk rakaat kedua. Baca Al-Fatihah seperti pada rakaat pertama, kemudian lanjutkan dengan membaca surat pendek dari Al-Quran setelah Al-Fatihah.
- Takbiratul Ihram pada Rakaat Kedua: Setelah membaca surat pendek, ucapkan takbiratul ihram lagi dan melanjutkan dengan ruku', sujud, dan bacaan seperti pada rakaat pertama.
- Salam: Setelah selesai membaca bacaan pada rakaat kedua, berdirilah untuk duduk tasyahud akhir dan membaca tasyahud, kemudian ucapkan salam ke kanan dengan mengucapkan "Assalamu'alaikum wa rahmatullah" dan salam ke kiri dengan mengucapkan "Assalamu'alaikum wa rahmatullah".
- Usai sholat Idul Adha selesai, biasanya diadakan khutbah Idul Adha yang disampaikan oleh imam atau pemimpin sholat. Khutbah ini berisi nasihat dan pengingat mengenai pentingnya pengorbanan, kebersyukuran, dan kepatuhan kepada Allah.
Bagi para jamaah, penting juga untuk mengikuti petunjuk dan arahan dari otoritas agama setempat dan memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku saat pelaksanaan sholat Idul Adha.***
