Kapan Puasa Arafah 2023 Jatuh Pada Tanggal Berapa, Yuk Simak Penjelasan Ustad Abdul Somad!

- 25 Juni 2023, 22:06 WIB
Kapan Puasa Arafah 2023 Jatuh Pada Tanggal Berapa, Yuk Simak Penjelasan Ustad Abdul Somad!
Kapan Puasa Arafah 2023 Jatuh Pada Tanggal Berapa, Yuk Simak Penjelasan Ustad Abdul Somad! /Tiktok @ihwandi.saharudin

PORTAL PURWOKERTO - Kapan puasa Arafah 2023, jatuh pada tanggal berapa puasa yang dilaksanakan sebelum Hari Raya Idul Adha. Puasa Arafah adalah puasa sunnah yang dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah dalam penanggalan Hijriyah.

Simak penjelasan Ustad Abdul Somad, ulama ahli hadis dan fikih yang biasa dipanggil UAS. Penjelasan ini diunggah oleh akun Tiktok Ihwandi.Saharuddin. Awalnya, UAS membahas mengenai penampakan bulan baru dari satu tempat dan tempat lainnya yang bisa berbeda. "Dunia itu adalah satu matlak. Apakah penampakan anak bulan itu satu, atau banyak. Itulah letak permasalahannya. Maka pendapat yang kuat adalah penampakan anak bulan itu tidak sama tapi banyak," ujar UAS.

Dalam sejarah pemerintahan Ibnu Abbas, pernah diketahui adanya penampakan bulan baru di Makkah dan suatu tempat yang berjarak 1.000 km, sudah berbeda. Apalagi penampakan bulan baru di Indonesia yang berjarak lebih dari 7.000 km. "Jadi kalau Arab Saudi hari ini tanggal 19 Juni 2023 sudah tanggal 1 Dzulhijjah, maka Indonesia belum nampak anak bulan (bulan baru-. red). Maka 1 Dzulhijjahnya adalah hari Selasa, 20 Juni 2023. Menurut Rukyah," ujar UAS. 

Baca Juga: Dzikir dan doa Setelah Sholat Subuh Agar Dimudahkan Rezeki

"Dengan demikian berarti Idul Adha-nya juga berbeda. Kalau menurut hisab, berarti Idul Adhanya tanggal 28 Juni 2023 hari Rabu. Sedangkan bagi yang rukyah berarti lebarannya hari Kamis tanggal 29 Juni 2023," ujar UAS. Namun, kini yang menjadi masalah adalah Puasa Arafah.

Puasa Arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah. Puasa Arafah adalah amalan yang disunnahkan bagi orang yang tidak berhaji. Menurut hadis HR Muslim, salah satu sahabat Nabi, Abu Qotadah mendengar bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ

“Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim no. 1162). 

Ternyata, bukan kali ini saja Idul Adha di Indonesia berbeda dengan Idul Adha di Makkah, Arab Saudi. Pada tahun 2014 terjadi hal yang serupa. Idul Adha 10 Dzulhijjah 2014 jatuh pada tanggal 5 Oktober. Sedangkan Idul Adha 10 Dzulhijjah 2014 di Arab Saudi jatuh pada tanggal 4 Oktober 2014. Karena itu, wukuf di Padang Arafah dilaksanakan pada tanggal 3 Oktober (9 Dzulhijjah). 

Halaman:

Editor: Lasti Martina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x