Doa Niat Puasa Qadha Ganti Ramadhan dan Aturan yang Harus Dilakukan!

- 31 Agustus 2023, 04:50 WIB
Ilustrasi: Doa Niat Puasa Qadha Ganti Ramadhan dan Aturan yang Harus Dilakukan!
Ilustrasi: Doa Niat Puasa Qadha Ganti Ramadhan dan Aturan yang Harus Dilakukan! /monstera/pexels

PORTAL PURWOKERTO - Doa niat puasa Qadha atau puasa pengganti puasa Ramadhan ini disertai dengan ketentuan yang menyertai alasan tidak melakukan puasa di bulan Ramadhan. Salah satunya adalah mengenai membayar fidyah.

 

Ada beberapa alasan yang membuat seseorang untuk tidak berpuasa di bulan Ramadhan. Bagi perempuan, datang bulan alias haid biasanya menjadi alasan utama tidak dapat menjalankan puasa Ramadhan secara penuh.

Sebab lainnya untuk tidak dapat melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan biasanya adalah karena sakit dan sedang melakukan perjalanan jauh(safar). Hal ini tercantum di dalam al Quran surat Al Baqarah ayat 185.

وَمَنْ كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۗ

“Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain.” (QS. Al-Baqarah: 185)

Baca Juga: Niat Puasa Qadha dan Senin Kamis Menurut Ustad Abdul Somad dan Syafiq Riza Basalamah

 Bila seseorang terpaksa tidak dapat melaksanakan puasa selama sebulan penuh, maka ia harus mengqadha ppuasa Ramadhan juga sebanyak satu bulan. Qadha Ramadhan ini tidak harus berurutan, namun jumlahnya harus sesuai dengan jumlah hari puasa yang ditinggalkan, misalnya 29 atau 30 hari.

Sesuai kesepakatan jumhur ulama, memunaikan qadha puasa ini dibatasi hingga bulan Ramadhan berikutnya. Kecuali ada halangan alias uzur sehingga tidak dapat menjalankan puasa.

Bila terpaksa baru bisa membayar Qadha Ramadhan melampaui Ramadhan berikutnya, maka yang harus dilakukan bukan hanya mengQadha puasa Ramadhan tersebut, namun juga harus membayar fidyah.

Fidyah adalah memberi makan kepada orang miskin untuk setiap hari puasa. Besaran fidyah yang harus dibayarkan adalah sebesar 2,5 kilogram makanan pokok yang biasa dikonsumsi oleh orang yang lalai membayar Qadha Ramadhan.

Baca Juga: Doa Orang Meninggal Perempuan atau Jenazah Perempuan, Mayit Laki Laki Agama Islam Allhumma, Arab Latin Arti

Jika seseorang ingin membayar fidyah dalam bentuk uang, maka besaran fidyah yang harus dibayarkan adalah setara dengan harga 2,5 kilogram makanan pokok tersebut. Bila harga beras 1 kg adalah Rp10.000, maka besaran fidyah utk satu hari adalah Rp25.000.

Bagi perempuan hamil dan menyusui yang meninggalkan puasa Ramadhan, mereka juga diwajibkan untuk membayar Qadha Ramadhan dan juga fidyah. 

Bagi mereka yang telah berusia lanjut dan tidak mampu untuk menjalankan puasa Ramadhan, maka diperbolehkan tidak melaksanakan puasa. Namun mereka diwajibkan untuk membayar fidyah.

 

Tata cara membayar fidyah adalah sebaiknya fidyah dibayarkan sebelum melaksanakan qadha puasa Ramadhan. Fidyah disalurkan boleh kepada perorangan, atau melalui lembaga zakat setempat.

Baca Juga: Doa Setelah Membaca Surat Al Mulk, Sebelum Tidur Setiap Malam Nasehat Rasulullah Kepada Ali bi Abi Thalib

Doa niat puasa Qadha Ramadhan harus diucapkan atau dibaca di dalam hari pada malam sebelum berpuasa atau setidaknya sebelum adzan subuh berkumandang. Hal ini berbeda dengan niat puasa sunah yang boleh dibaca pada pagi hari bahkan setelah adzan subuh berkumandang.

 

Hal ini sesuai dengan HR. Abu Daud, no. 2454; Tirmidzi, no. 730; An-Nasai, no. 2333; dan Ibnu Majah no. 1700: Dari Hafshah Ummul Mukminin radhiyallahu ‘anha bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ لَمْ يُبَيِّتْ الصِّيَامَ قَبْلَ الْفَجْرِ فَلَا صِيَامَ لَهُ

“Barangsiapa yang tidak berniat di malam hari sebelum fajar, maka tidak ada puasa untuknya.”

Menurut Ustad abdul Somad, ini niat puasa Qadha Ramadhan yang dapat dibaca sebelum puasa

 نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin 'an qadhā'i fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta'âlâ.
Artinya: Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan karena Allah ta'ala.

Doa niat puasa Qadha harus diucapkan atau dibaca di dalam hari pada malam sebelum berpuasa atau setidaknya sebelum adzan subuh berkumandang. Doa ini dapat dibaca di dalam hati, diucapkan dengan lirih, ataupun lantang. ***

 

Editor: Lasti Martina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah