Network
PORTAL PURWOKERTO - Membaca dzikir pagi dan petang merupakan hal yang patut diamalkan karena akan membuat kita lebih semangat dalam beribadah dan juga beraktivitas serta akan dimudahkan oleh Allah untuk segala urusan yang kita inginkan dan juga dilindungi dari bahaya.
Waktu dzikir pagi dan petang memiliki banyak pendapat. Namun ada satu pendapat yang lebih kuat dan biasanya dilakukan oleh para alim ulama.
Waktu dzikir pagi dimulai dari saat terbit fajar atau ketika masuk waktu sholat subuh hingga waktu zawal. Yaitu ketika matahari akan tergelincir ke barat, sesaat sebelum masuk waktu sholat zuhur.
Waktu dzikir petang yang tepat adalah mulai dari tenggelamnya matahari atau ketika masuk waktu sholat magrib, hingga pertengahan malam yaitu saat berakhirnya sholat isya (sebelum masuk waktu subuh).
Dzikir Pagi dan Petang
1. Ayat kursi, dalam surat Al Baqarah ayat 255 sebanyak 1 kali.
Allāhu lā ilāha illā huw(a), al-ḥayyul-qayyūm(u), lā ta'khużuhū sinatuw wa lā naum(un), lahū mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ(i), man żal-lażī yasyfa‘u ‘indahū illā bi'iżnih(ī), ya‘lamu mā baina aidīhim wa mā khalfahum, wa lā yuḥīṭūna bisyai'im min ‘ilmihī illā bimā syā'(a), wasi‘a kursiyyuhus-samāwāti wal-arḍ(a), wa lā ya'ūduhū ḥifẓuhumā, wa huwal-‘aliyyul-‘aẓīm(u).
Membaca ayat kursi ini dilakukan baik pada pagi hari dan juga petang hari. Disebutkan dalam beberapa hadis bahwa siapapun yang membaca ayat kursi ini pada pagi hari akan dilindungi oleh Allah SWT hingga petang. Begitu pula bila dibaca ketika petang maka Allah akan memberi perlindungan dari berbagai gangguan hingga pagi.
Baca Juga: Amalan Jumat Mulai dari Malam, Sebelum Sholat Jumat Hingga Sore yang Dapat Dilakukan dengan Mudah
