Khutbah Jumat Tentang Bulan Safar, Singkat, Padat dan Jelas Hanya 7 Menit!

- 31 Agustus 2023, 23:08 WIB
Ilustrasi: Khutbah Jumat Tentang Bulan Safar, Singkat, Padat dan Jelas Hanya 7 Menit!
Ilustrasi: Khutbah Jumat Tentang Bulan Safar, Singkat, Padat dan Jelas Hanya 7 Menit! /Instagram/@khodimun_story

Khutbah Jumat tentang bulan Safar

Segala puji bagi Allah, kita memuji-Nya, kami meminta tolong kepada-Nya, kami memohon ampun kepada-Nya, dan kami meminta perlindungan kepada Allah dari kejelekan diri kami dan kejelekan amal kami. Siapa yang Allah beri petunjuk, maka tidak ada yang dapat menyesatkannya. Dan siapa yang sesat, maka tidak ada yang dapat memberi petunjuk kepadanya.

Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba Allah dan utusan-Nya.

Semoga shalawat Allah tercurah pada beliau, pada keluarganya, pada sahabatnya, dan pada setiap orang yang mengikuti jalan beliau yang lurus dan yang mengajak pada shirathal mustaqim hingga hari kiamat, semoga keselamatan yang banyak.

Hadirin Jemaah Jumat yang dirahmati Allah..

Alhamdulillah wasyukrulillah hari ini kita telah mencapai pertengahan bulan Safar yaitu tanggal 15 Safar 1445 Hijriah. Sholawat beserta salam tak lupa kita hadiahkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW.

Tepat pada bulan ini, 1445 tahun yang lalu, Rasulullah tercinta kita berangkat hijrah. Dari Mekah menuju Madinah yang saat itu bernama Yastrib. Bukan perkara mudah untuk berpindah antara dua kota tersebut.

Baca Juga: Doa Selamat Lengkap, Doa Selamat Dunia Akhirat Arab Latin, Kata Ustadz Abdul Somad, Allahumma Inna Nas Aluka

Perjalanan tersebut memakan waktu cukup lama. Bahkan Rasulullah SAW baru tercatat tiba di Madinah pada tanggal 12 Rabiul Awal. Safar adalah bulan bepergian. Tak heran bulan ini pula yang dipilih untuk pergi dari Mekah menuju Madinah. Beliau yang penuh rahmat disambut dengan suka cita oleh penduduk Madinah. 

Hadirin Jemaah Jumat yang dirahmati Allah..

Rasulullah mengajarkan empat perkara kepada para sahabat yang berada di Madinah saat awal-awal beliau berada di tempat tersebut. Empat pahala tersebut berhadiah surga.

Halaman:

Editor: Lasti Martina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah