Tahun Ini Maulid Nabi ke Berapa, INI Kisah Kelahiran Nabi Muhammad SAW Lengkap

- 28 September 2023, 22:15 WIB
Tahun Ini Maulid Nabi ke Berapa, INI Kisah Kelahiran Nabi Muhammad SAW Lengkap
Tahun Ini Maulid Nabi ke Berapa, INI Kisah Kelahiran Nabi Muhammad SAW Lengkap //Gambar : istimewa/Chaidir/Desk DIY

PORTAL PURWOKERTO - Tahun ini Maulid Nabi ke berapa, Nabi Muhammad SAW diperkirakan lahir pada 571 Masehi. Tahun kelahiran Rasulullah SAW disebut dengan tahun Gajah.

Sebagian besar umat Islam merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW setiap tahun. Nabi Muhammad SAW diketahui lahir di tahun Gajah pada hari Senin, bulan Rabiul Awal. 

Para sejarahwan meruntut bahwa tahun Gajah yang dimaksud adalah tahun 571 Masehi. Yaitu saat Kakbah/Mekah diserang oleh seorang raja asal Yaman yang membawa pasukan Gajah.

Raja tersebut adalah Raja Abrahah. Raja Abrahah yang berasal dari Yaman ini hendak menghancurkan Kakbah karena ingin mengubah kiblat masyarakat Arab dari Mekah ke Yaman.

Baca Juga: Laqod Kana Lakum Fii Rasulillahi Uswatun Hasanah, Ayat Mengenai Keteladanan Rasulullah SAW

Namun pasukan Gajah gagal menyerang Kakbah karena Allah SWT menurunkan burung Ababil yang membawa batu dari neraka dan menjatuhkan ke atas gajah-gajah tersebut.

Kejadian tersebut tercatat di dalam sejarah dan disebut terjadi pada tahun 571 Masehi. Bila dalam kalender Masehi, berarti tahun ini merupakan tahun kelahiran Nabi Muhammad yang ke 1.452 Masehi. 

Nabi Muhammad SAW lahir di kota Mekkah pada tahun 571 Masehi. Ia adalah putra dari Abdullah bin Abdul Muthalib dan Aminah binti Wahab. Saat Rasulullah baru berusia dua bulan di dalam kandungan, sang ayah meninggal dunia karena sakit.

Rasulullah lahir pada hari Senin, di bulan Rabil Awal. Kesepakatan sebagian ulama menyebutkan Rasulullah SAW lahir pada tanggal 12 Rabiul Awal. Tanggal inilah yang dijadikan patokan bagi umat Islam di Indonesia.

Baca Juga: Link Twibbon Maulid Nabi Muhammad 2023 1445 Hijriah, Bisa di Edit!

Setelah kelahiran Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, ibunya mengirimkan beliau ke kakeknya, ‘Abdul Muthallib. Abdul Muhtalib adalah kepala suku Quraisy, suku Arab yang paling dihormati.

Abdul Muthalib kemudian membawa Nabi Muhammad yang masih bayi masuk ke dalam Kakbah. Saat tiba hari ke tujuh, Abdul Muthalib memotong kambing dan mengundang orang-orang Quraisy.

Abdul Muthalib pula yang menamakan bayi tersebut dengan nama Muhammad. Ini adalah nama yang asing bagi suku Arab. Namun Abdul Muthallib berkata, "Saya berharap penduduk bumi memujinya dan penduduk langit pun memujinya." Nama Muhammad memiliki arti yang terpuji. 

Baca Juga: 20 Link Twibbon Maulid Nabi 2023, Lucu dan Segar! Bisa untuk Anak dan Keluarga

Kemudian Rasulullah diserahkan kepada ibu susu untk disusui di desa. Ini merupakan kebiasaan kaum Arab pada saat itu. Ada dua Ibu susu Nabi Muhammad, yaitu Halimah As'Sadiyah dan Tsuwaibah.

Pada usia empat tahun terjadilah peristiwa mengejutkan. Ketika Nabi Muhammad bermain dengan beberapa anak, datanglah Malaikat Jibril. 

Malaikat Jibril tiba-tiba merengkuh Rasulullah SAW dan membaringkan tubuhnya. Setelah itu, membelah dada Rasulullah SAW dan mengeluarkan hatinya.

Kemudian, malaikat Jibril mengeluarkan segumpal darah dari dalam hati Rasulullah dengan berkata, "Ini adalah tempat setan pada dirimu.".

Baca Juga: 50 Pertanyaan Seputar Maulid Nabi, Bisa untuk Latihan Cerdas Cermat!

Selanjutnya, malaikat Jibril mencuci hati Rasulullah SAW dengan air zamzam yang ditaruh di sebuah bejana yang terbuat dari emas, kemudian mengembalikan hati itu ke tempat semula.

Pada saat itu, anak-anak lain (yang bermain bersama Rasulullah SAW) pergi menemui ibu mereka dengan berseru, " Muhammad dibunuh!". Setelah itu mereka pun mendatangi Muhammad yang ternyata masih hidup dengan wajah yang pucat pasi." (HR. Muslim).

Khawatir terjadi peristiwa yang serupa, maka Nabi Muhammad dikembalikan oleh Halimah As'Sadiyah ke keluarga Abdul Muthalib.

Setelah kurang lebih berusia enam tahun, nabi Muhammad dan ibunya berziarah ke makam sang ayah yang terletak di antara Mekah dan Madinah. Abdullah bin Abdul Muthalib meninggal saat dalam perjalanan dagang di sana.

Baca Juga: Susunan Acara Maulid Nabi Muhammad SAW Lengkap, Ada Pembacaan Shalawat Nabi dan Sirah Nabawiyah

Namun sayang, usai berziarah, sang ibunda Aminah pun meninggal dunia. Ia dimakamkan di sebuah desa yang disebut Desa Abwaa.

Menjadi yatim piatu, Nabi Muhammad diasuh oleh sang kakek, Abdul Muthalib, dan disayang oleh seluruh pamannya. Sayang, kebersamaan bersama sang kakek hanya terjadi hingga Nabi Muhammad berusia 8 tahun.

Abdul Muthalib pun meninggal dunia. Setelah itu tongkat estafet membesarkan Nabi Muhammad SAW kini dipegang oleh Abu Thalib. Pamannya ini amat sangat menyayangi Nabi Muhammad SAW.

Tahun ini Maulid Nabi ke berapa, tahun ini adalah tahun maulid yang ke 1.452 tahun. Nabi Muhammad meninggal dunia pada usia 63 tahun. Berarti sudah 1.389 tahun setelah Nabi Muhammad SAW meninggal dunia.***

Editor: Lasti Martina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah